Gresik, Jawa Timur, infojatim.com - Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Pemerintah Republik Indonesia menggelar panen raya serentak di 14 provinsi sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Presiden Republik Indonesia, presiden Prabowo Subianto, memimpin acara tersebut secara virtual dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025).
Di Kabupaten Gresik, kegiatan panen raya dilaksanakan di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo. Acara ini dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putro, jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik, Forkopimda setempat, serta para petani lokal dan personel Babinsa Kodim 0817/Gresik.
Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, memulai kegiatan dengan panen simbolis. Ia menyampaikan bahwa panen ini adalah hasil kerja keras petani yang didukung oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas pertanian. "Kami berharap panen raya ini dapat memacu semangat petani dan menunjukkan perkembangan positif sektor pertanian di Gresik," ujarnya.
Asluchul Alif, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Ia juga mengingatkan petani untuk melaporkan jika ada ketidaksesuaian harga gabah di lapangan.
"Saya mengingatkan agar para petani aktif melaporkan jika ada indikasi ketidaksesuaian harga gabah di lapangan," ucap Wabup gresik.
Sementara itu, Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., menyampaikan kebanggaan dan terima kasih kepada petani sebagai komponen utama program ketahanan pangan. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program ini dengan memberikan pendampingan melalui personel Babinsa.
"Kami akan dukung penuh dan berperan aktif dalam pelaksanaan program ketahanan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan yang kuat dan swasembada pangan nasional, "ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Gresik menegaskan dukungan penuh Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. "Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan masyarakat untuk menyukseskan program Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan," katanya.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro, menjelaskan bahwa Desa Mulung memiliki lahan sawah produktif seluas 145 hektare yang dikelola oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan). "Kabupaten Gresik merupakan salah satu lumbung pangan utama di Jawa Timur, dengan produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 854.928 kg dan realisasi beras sebesar 2.827.750 kg," jelasnya.
Sebagai informasi, Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk mencapai kemandirian pangan, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan dari negara lain. Panen raya serentak ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan nasional dan mendorong kemandirian pangan di tengah tantangan global. (RZ/Red)
#Gresik #SwasembadaPangan #KetahananPangan #PanenRaya #PertanianIndonesia
Post a Comment