Gresik, infojatim.com - Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Perikanan Kabupaten Gresik pada Rabu (05/03/2025). Foto: (infojatim/Dok. Humas Pemda Gresik)

Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Perikanan Kabupaten Gresik pada Rabu (05/03/2025). Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung potensi hasil perikanan dan memastikan validitas data yang berkaitan dengan kesejahteraan petani dan nelayan.

Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil dan Asisten III Misbahul Munir, Wabup Asluchul Alif meninjau setiap bidang dan seksi di Dinas Perikanan. Plt. Kepala Dinas Perikanan, Arif Wicaksono, beserta jajarannya menyambut kedatangan rombongan.

Dalam sidak tersebut, Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik pada periode 2019–2020 ini. menekankan pentingnya data yang akurat terkait perikanan budidaya dan perikanan tangkap.

"Dengan data, kita dapat mengetahui naik turunnya produktivitas perikanan. Hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama nelayan, dalam memenuhi kebutuhan mereka," ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta Dinas Perikanan untuk berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memvalidasi data jumlah tambak dan budidaya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi wilayah dengan peningkatan atau penurunan produktivitas.

"Data yang valid sangat penting untuk penyaluran bantuan perikanan dari APBD, provinsi, dan pemerintah pusat, serta untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan," jelasnya.

Suami dari dr. Shinta Puspitasari ini juga memanfaatkan Sidak ini untuk menyapa para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN yang sedang bertugas selama bulan Ramadan. 

Lebih lanjut, Asluchul Alif juga menyoroti peralihan pembudidaya ikan ke budidaya rumput laut di pesisir Kecamatan Ujungpangkah. Ia meminta Dinas Perikanan untuk mendata jumlah pembudidaya yang beralih tersebut, agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan bibit atau benih yang sesuai.

Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Gresik juga mendorong optimalisasi produk Unit Pengolahan Ikan (UPI) serta UMKM nelayan dan pembudidaya ikan di pesisir Gresik dan Bawean.

"Pemerintah daerah akan memberikan perhatian dan pelayanan kepada pelaku UMKM, nelayan, dan pembudidaya ikan untuk memajukan sektor perikanan," tegasnya.

#infojatim #SidakWabupGresik #DinasPerikananGresik #UMKMPerikanan #GresikMaju #InfoGresik

Post a Comment