Gresik Meriahkan 500 tahun Tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno, Warisan Budaya Dan Syiar Islam Yang Terus Dilestarikan.

Gresik, Jawa Timur, infojatim.com - Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Wakil Bupati Gresik, dr. Ashluchul Alif, Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Asisten III Setda Gresik Misbahul Munir, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Saifuddin Ghozali, menghadiri Perayaan tradisi Sanggring atau Kolak Ayam pada malam ke-23 Ramadan, di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (22/03/2025). Foto: (infojatim/Istimewa)

Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, semarak merayakan tradisi Sanggring atau Kolak Ayam pada malam ke-23 Ramadan, pada Sabtu (22/03/2025). Perayaan tahun ini terasa istimewa karena menandai 500 tahun tradisi yang diwariskan sejak era Sunan Dalem, putra Sunan Giri.

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Gresik, dr. Ashluchul Alif, Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Asisten III Setda Gresik Misbahul Munir, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Saifuddin Ghozali, serta dihadiri berbagai tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Gresik, Ashluchul Alif, menegaskan pentingnya pelestarian tradisi Sanggring Kolak Ayam yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Selain sebagai warisan kuliner, hidangan ini juga dipercaya memiliki khasiat obat.

"Sanggring berarti raja yang sedang sakit. Dahulu, kolak ayam ini dibuat sebagai obat bagi Sunan Dalem saat menyebarkan syiar Islam di Desa Gumeno. Semoga dengan keberkahan beliau, kita semua senantiasa diberi kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan tradisi ini agar semakin dikenal luas. "Tahun depan, kami akan memberikan dukungan penuh, baik dari segi anggaran maupun fasilitasi lainnya, agar tradisi ini semakin berkembang dan dikenal lebih luas," pungkasnya.

Pada perayaan tahun ini, panitia menyiapkan lebih dari 3.500 porsi kolak ayam yang dibagikan gratis kepada masyarakat, menggunakan bahan-bahan seperti 279 ekor ayam kampung, 740 kg gula merah, dan 600 butir kelapa.

Perayaan tradisi Sanggring atau Kolak Ayam pada malam ke-23 Ramadan, di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (22/03/2025). Foto: (infojatim/Istimewa)

Ketua Panitia Sanggring Kolak Ayam, Didik Wahyudi, menjelaskan bahwa tradisi ini bukan hanya tentang kuliner, tetapi juga pelestarian budaya dan syiar Islam. Peringatan 500 tahun ini diharapkan menjadi momentum bersejarah yang penuh berkah, kebersamaan, dan nilai spiritual.

Perayaan tradisi Sanggring atau Kolak Ayam pada malam ke-23 Ramadan tahun ini, Acara tersebut dimeriahkan dengan pengajian akbar oleh Qori Internasional Sayyid Zulfikar dan KH Anwar Zahid, serta lantunan sholawat dari Grup Ahbabul Musthofa. (Rizki/Red)

#SanggringKolakAyam #WarisanBudayaGresik #KulinerNusantara #TradisiRamadan #TradisiJawaTimur #500TahunTradisiSanggringKolakAyam #GresikBerbudaya #DesaGumeno