Info Jatim Grup 23:43 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com – Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meninjau langsung pelaksanaan program vaksinasi dan edukasi peternak yang digelar jumat (24/01/2025) di wilayah kecamatan wringinanom. Untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Foto: (Dok.Humas Pemkab Gresik/infojatim)

Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan mengintensifkan program vaksinasi. Sebanyak 3.525 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah disiapkan dan siap digunakan pada awal Februari mendatang.

Fokus utama vaksinasi saat ini adalah di Kecamatan Wringinanom, yang menjadi daerah dengan kasus PMK tertinggi di Kabupaten Gresik. Dari data terbaru, dikutip dari Siaran Pers pemerintah Kabupaten Gresik sebanyak 500 ekor sapi di wilayah ini telah terpapar PMK, dengan 149 ekor di antaranya berada di Kecamatan Wringinanom.

Untuk memastikan program vaksinasi yang digelar jumat (24/01/2025) di wilayah kecamatan wringinanom berjalan lancar, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut. Bupati menegaskan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan meningkatkan kewaspadaan peternak sebagai langkah pencegahan utama.

"Kebersihan kandang merupakan kunci utama dalam mencegah penyebaran PMK. Saya mengimbau seluruh peternak, terutama peternak sapi perah, untuk selalu menjaga kebersihan kandang mereka," tegasnya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat meninjau langsung pelaksanaan program vaksinasi dan edukasi peternak yang digelar jumat (24/01/2025) di wilayah kecamatan wringinanom. Untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Foto: (Dok.Humas Pemkab Gresik/infojatim)

Dalam Pelaksanaan Vaksinasi tersebut turut dihadiri, Kepala Satpol PP Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Kepala BPBD Gresik Sukardi, Camat Wringinanom Arditra Risdiansah, Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kecamatan Wringinanom, Forkopimcam Wringinanom.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Gresik juga telah menyiapkan tambahan 10.000 dosis vaksin yang akan didistribusikan pada pertengahan Februari. Selain itu, tim dokter hewan akan terus melakukan vaksinasi terhadap ternak sehat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi PMK.

"Kami akan terus memberikan sosialisasi kepada peternak agar mereka memahami pentingnya vaksinasi dan tindakan pencegahan lainnya," ujar Eko.

Contoh Kisah Sukses:

Siswandi, seorang peternak sapi perah di Kecamatan Wringinanom, menjadi contoh keberhasilan dalam menjaga kesehatan ternaknya. Dengan menjaga kebersihan kandang dan memberikan vitamin secara rutin, 30 ekor sapi miliknya berhasil terhindar dari PMK.

Upaya Pencegahan di Tingkat Kecamatan:

Vaksinasi PMK juga telah dilakukan di Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, sebagai bagian dari upaya pencegahan yang lebih luas di tingkat kecamatan.

Bupati gresik juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah desa, penyuluh peternakan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah terkait. "Koordinasi yang baik akan memastikan seluruh ternak dapat segera divaksin," ujarnya. (Rz)

Sumber: Pemkab Gresik

#infojatim #PMK #Gresik #vaksinasiPMK #peternakan #kesehatanhewan #kebersihankandang #wringinanom

Post a Comment