Info Jatim Grup 22:55 A+ A- Print Email

Sukoharjo, infojatim.com – Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Memperkuat kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air untuk Pertanian Masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan di Kantor BBWS, Sukoharjo, pada Jumat (31/01/2025). Foto: (Infojatim/Dok.PemdaGresik)

Pemerintah Kabupaten Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memperkuat kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air melalui penandatanganan Nota Kesepakatan di Kantor BBWS, Sukoharjo, pada Jumat (31/01/2025). Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air baku dan mengembangkan jaringan irigasi hortikultura di Kabupaten Gresik.

Dalam keterangannya, Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan kedua pihak dalam menormalisasi Kali Lamong, yang telah mengurangi risiko banjir secara signifikan.

"Setelah sukses dengan normalisasi Kali Lamong, kami bersinergi untuk mendukung penyediaan air baku dan pengembangan hortikultura. Ini penting untuk memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan bagi pertanian dan masyarakat," katanya.

Adapun Ruang lingkup Kerjasama ini difokuskan pada perencanaan, pembangunan, operasi, pemeliharaan, dan pengelolaan infrastruktur sumber daya air, termasuk intake dan pipa transmisi air baku dari Sungai Bengawan Solo ke lumbung air di Kecamatan Panceng dan Dukun.

Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama, menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. "Kami ingin kerjasama ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan upaya pelestarian sumber daya air," pungkasnya.

Hadir dalam agenda kegiatan penandatanganan Nota Kesepakatan di Kantor BBWS tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Diantaranya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gresik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang (PUTR) Gresik, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik, Kepala Dinas Pertanian Gresik, serta Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Gresik.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya hortikultura, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Gresik. (Red/Rz)

Sumber :  Humas Pemda Gresik

#PemkabGresik #BBWSBengawanSolo #SumberDayaAir #Irigasi #Hortikultura #Pertanian #EkonomiMasyarakat #KaliLamong #PenanggulanganBanjir

Post a Comment