Info Jatim Grup 22:00 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com - Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Foto : (kiri) Tangkapan layar Video unggahan TikTok oleh akun @paulindadahlan. (Kanan) Tangkapan layar saat Tim redaksi mengklarifikasi melalui pesan chat di akun Tiktok dan sambungan telepon seluler. Pada Kamis sore (26/12/2024).

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang peziarah asal Bali memprotes tarif parkir bus sebesar Rp150.000 di area parkir Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, Gresik. nama peziarah tersebut, di media sosial TikTok  akun @paulindadahlan membantah telah marah-marah seperti yang diberitakan sebelumnya.

Dalam klarifikasinya, Paulina menjelaskan bahwa ia hanya mempertanyakan apakah tarif sebesar itu sudah termasuk biaya sewa elf untuk mengangkut para peziarah. Namun, petugas yang dimintai keterangan justru memberikan respons yang kurang memuaskan.

"Saya tidak marah, hanya bertanya. Kenapa tarifnya mahal sekali? Apakah sudah termasuk elf? Tapi petugasnya malah marah-marah," ungkap Paulina saat dihubungi Tim media infojatim.com melalui telepon Whatsapp pada Kamis (26/12/2024).

Paulina merasa keberatan dengan pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai pihak yang memulai pertengkaran. Ia berencana untuk melakukan siaran langsung di akun TikTok-nya untuk memberikan klarifikasi.

"Saya merasa dipojokkan. Saya ingin semua orang tahu kebenarannya," tegas Paulina.

Fasilitas Tidak Sesuai Tarif

Selain memprotes tarif yang dianggap terlalu tinggi, Paulina juga menyoroti kondisi fasilitas parkir yang dinilai tidak memadai. Menurutnya, fasilitas parkir di area tersebut lebih mirip terminal tua yang perlu direnovasi.

"Tarifnya mahal, tapi fasilitasnya seperti terminal tua. Tidak wajar," keluhnya.

Paulina berharap pemerintah daerah Gresik dapat merevisi Peraturan Bupati (Perbup) 55 tahun 2023 tentang Penyesuaian tarif pelayanan parkir di tepi jalan umum dan tempat khusus parkir wilayah kawasan wisata Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim tersebut. Ia juga meminta kepada media massa untuk berimbang dan lebih berhati-hati dalam menyajikan berita agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

"Saya mohon kepada Bupati Gresik untuk merevisi Perbup tentang tarif parkir tersebut. Dan kepada media, tolong konfirmasi ke kedua belah pihak terlebih dahulu sebelum memberitakan," pintanya.


Kronologi Kejadian

Paulina dan rombongannya dari Bali sengaja menyempatkan diri untuk berziarah ke Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim sebelum menghadiri acara haul di Krian. Namun, niat baik mereka untuk berziarah justru ternodai oleh pengalaman kurang menyenangkan terkait tarif parkir yang dianggap terlalu tinggi.

Seperti yang diketahui dalam video yang beredar, Aksi protes tersebut terjadi di parkiran Bus Maulana Malik Ibrahim, Jalan Martadinata, Lumpur, Gresik.

Video tersebut diunggah di media sosial TikTok oleh akun @paulindadahlan, dengan durasi video 2 menit 1 detik. Dalam video tersebut, tampak perempuan yang diduga merekam dengan menggunakan kamera HP, bersitegang dengan seorang petugas pos parkir bus.

Video tersebut telah diputar 1,1 juta penonton dan disukai puluhan ribu netizen. Tak hanya itu, dalam video tersebut, sampai dengan Kamis malam (26/12/2024)  sebanyak 6 ribu warganet ikut berkomentar.

" Dikira bayar 150 ribu sekalian sama naik elf, ternyata hanya parkir saja. Belum lagi bayar calonya, bayar elf-nya per jemaah, bayar bisyarohnya. Ini di Gresik, bayar parkir yang biasa 50 ribuan, sekarang naik berlipat-lipat, ditanya naiknya koq banyak, malah marah -marah ," tulis sang pemilik akun dalam caption video yang beredar. (Rd/Tim) 

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment