Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
 |
| Foto: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menghadiri acara Peresmian Puskesmas Pembantu (Pustu) dan menggelar temu wicara bersama masyarakat, di Randuagung Kecamatan Kebomas, Kamis (18/01/2024). |
Pemerintah kabupaten Gresik terus meningkatkan Pemerataan akses Kesehatan untuk masyarakat. Salah satunya adalah Pembangunan bidang kesehatan yang merupakan prioritas utama. Yang diwujudkan melalui Nawa Karsa Gresik Sehati. Yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu) Randuagung, Kecamatan Kebomas, yang telah diresmikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kamis (18/01/2024).
Tak hanya peresmian, dalam kegiatan tersebut. Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu juga menggelar temu wicara bersama masyarakat, dan membagikan 200 paket sembako kepada warga Desa Randuagung. Ada pula distribusi vaksin polio dan paket sembako khusus keluarga dengan stunting.
Turut Hadir dalam acara peresmian Pustu Randuagung tersebut, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, DPRD Gresik, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa'diyah, Kepala Dinas Kominfo Ninik Asrukin, Kepala Bappeda Edy Hadisiwoyo, Forkopimcam Kebomas, dan jajaran Pemdes Randuagung.
 |
| Acara peresmian Pustu Randuagung tersebut, turut dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah dan jajaran Pemdes Randuagung, Kamis (18/01/2024). |
Dikatakan Gus Yani, Pustu sebagai pondasi dasar public service kesehatan. Alasannya karena Pustu saat ini telah tersebar di hampir seluruh Desa se-kabupaten Gresik. Ini berarti, akses kesehatan akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Pustu ini dapat menjadi tempat dalam pelayanan public service, khususnya di bidang kesehatan. Pemerintah Kabupaten Gresik terus konsisten dalam rangka peningkatan infrastruktur kesehatan. Ini harus terus berjalan sehingga kita dapat menyajikan pelayanan yang terbaik," ungkap Gus Yani.
Dipaparkannya, selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah, Pemerintah kabupaten Gresik telah mendirikan berbagai macam fasilitas kesehatan. Mulai dari rumah sakit, puskesmas dan Pustu. Selanjutnya untuk tahun ini Gresik akan berproses dalam pembangunan labolatorium kesehatan daerah.
"Alhamdulillah sudah terbangun RS Gresik Sehati di Kedamean yang akan segera beroperasi. 2 Puskesmas di Kecamatan Cerme dan Dukun sudah terbangun. Juga telah dimanfaatkan masyarakat sekitar, "paparnya.
Selain itu, Ada pula 4 Pustu di Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme, Desa Randuboto Kecamatan Sidayu, Desa Klumpang Gubug Kecamatan Tambak Bawean, dan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas.
Oleh karenanya, untuk mendukung fasilitas kesehatan tersebut, pihaknya terus mensosialisasikan program pengobatan gratis Universal Health Coverage (UHC) yang telah berjalan sejak tahun lalu. Tujuannya agar masyarakat menikmati semua fasilitas kesehatan dan memudahkan akses masyarakat dalam berobat.
Untuk Mewujudkan masyarakat sehat, Gus Yani juga meminta agar seluruh masyarakat sadar akan pentingnya menurunkan angka stunting.
"Kita ajak semua pihak untuk menurunkan angka stunting. Maka kita bersama-sama dengan seluruh pihak, baik itu pemerintah, rumah sakit, puskesmas, klinik, dan pustu bekerjasama mewujudkan Gresik bebas stunting." ujarnya.
Sebagai informasi, dari seluruh Faskes yang ada di kabupaten Gresik, semuanya telah terakreditasi. Diantaranya 20 RS pemerintah dan swasta, 32 puskesmas dan 61 klinik pelayanan kesehatan sudah terakreditasi 90% dengan hasil paripurna. (Red)
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria
Redaktur : Rizki
Post a Comment