Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
 |
| Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat meresmikan SPBU khusus nelayan di Lumpur, Gresik, Kamis (11/01/2024). Foto: (Dok.Prokopimda Gresik/infojatim.com) |
Masyarakat di sekitar Desa Lumpur yang kebanyakan adalah Nelayan, Kini akhirnya merasa lega dan terbantu karena Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan dan telah dibukanya SPBU Nelayan (SPBUN) di Desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Kamis (11/01/2024).
Bupati Gresik yang biasa disapa Gus Yani ini menuturkan, Keberadaan SPBUN ini merupakan bentuk nyata program Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yakni Gresik Agropolitan untuk mewujudkan nelayan berdaulat.
"Alhamdulillah, satu persatu kami menuntaskan program Nawakarsa yang salah satunya adalah Gresik Agropolitan lewat pembangunan SPBUN. Tujuannya tidak lain adalah agar nelayan berdaulat," terangnya.
Dikatakannya, Berdirinya SPBUN ini bisa terwujud berkat sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Gresik Migas dengan PT. Pertamina Patra Niaga. Hal ini juga tidak lepas dari peran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Dalam keterangannya, total nelayan Kelurahan Lumpur dan Kelurahan Kroman berdasarkan usulan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik sebanyak 528 Nelayan. Untuk total surat rekomendasi pembelian solar subsidi yang masuk sampai dengan tanggal 09 januari 2024 sebanyak 430 orang.
Sedangkan, total penjualan solar subsidi khusus nelayan selama tahun 2023 sebanyak 16.590,95 liter/16 lilo liter ( 24 November s/d 31 Desember 2023) dan secara grafik terus meningkat.
Disinilah SPBUN yang merupakan unit usaha Gresik Migas mitra PT. Pertamina Patra Niaga mengambil peran. Dengan tugas utama menjual bahan bakar minyak solar bersubsidi kepada masyarakat nelayan khususnya untuk kebutuhan bahan bakar, ongkos produksi dari komponen BBM bisa dipangkas.
Selain itu, Gus Yani mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik juga telah menyiapkan anggaran untuk berdirinya dua SPBUN lagi di tahun ini.
 |
| Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dalam agenda kegiatan Peresmian SPBU khusus nelayan di Lumpur, Gresik, Kamis (11/01/2024). Foto: (Dok.Prokopimda Gresik/infojatim.com) |
"Komitmen kami, memberikan kemudahan nelayan untuk mengakses bahan bakar subsidi. Karenanya di tahun ini kita rencanakan dua pembangunan SPBUN lagi di Gresik Utara. Dan tahun depan, kita sudah sampaikan ke Kementerian KKP untuk dibantu pembangunan di wilayah Bawean," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Staf Khusus Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Mayjend TNI Edi Juardi menyampaikan bahwa BBM mempunyai peranan penting dalam peningkatan produktifitas usaha perikanan khususnya perikanan tangkap.
"Penyediaan BBM yang memadai dari sisi kualitas, harga, dan kemudahan akses sangat dibutuhkan agar nelayan dapat menggunakan BBM sesuai kebutuhan operasionalnya," terang Edi Juardi.
Seperti yang diketahui, bagi nelayan bahan Bakar Minyak (BBM) adalah faktor produksi yang sangat penting dalam kegiatan penangkapan ikan. Komponen biaya BBM yang mereka gunakan berkisar 50-70% dari seluruh biaya operasional aktivitas penangkapan ikan. Dengan adanya SPBUN ini mereka jadi lebih mudah mendapat pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional menangkap ikan. (Red)
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria
Redaktur : Rizki
Post a Comment