Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Setelah ramai jadi bahan perbincangan di kalangan Pecinta Sepakbola. akhirnya pemberitaan mantan pemain Gresik United (GU), mendapatkan perhatian melalui pihak manajemen. Dengan memberikan tanggapan melalui salah satu media online terkait Unggahan Sackie Doe di sosial media Instagram yang menagih tunggakan gaji selama 4 bulan.
Dalam ungkapannya, Muhammad Sholihuddin Allan CEO Gresik United mengatakan bahwa perihal tunggakan gaji mantan pemain Gresik United Sackie Doe, telah diurus oleh Tim Legal dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI).
"Sudah beres, dan itu tidak benar. Kami sudah memenuhi gaji pemain tersebut sampai gaji terakhir sebelum putus kontrak," ungkapnya, pada Minggu (23/7/2023) melalui sebuah pemberitaan sebelumnya yang membantah adanya tunggakan gaji mantan Pemain.
Menanggapi hal tersebut, tim infojatim.com menelusuri dan mengumpulkan informasi serta data-data yang akurat untuk mendapatkan kejelasan dan mengungkap fakta-fakta yang ada agar terbuka Informasi yang sebenar-benarnya dikalangan masyarakat pecinta Sepakbola di tanah air.
Informasi yang berhasil dihimpun tim infojatim.com dalam permasalahan konflik manajemen Gresik United ternyata tidak hanya terjadi pada 1 Pemain, namun total 3 Pemain yang telah melaporkan Klub Gresik United ke pihak Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan telah ditangani oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) sebagai badan arbitrase sepak bola Indonesia yang berwenang menyelesaikan perselisihan sepak bola di Indonesia sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA.
Sebagai informasi, Perkara tersebut teregister dengan nomor perkara sebagai berikut:
- 040/NDRC/II/2023 inisial (IGD)
- 041/NDRC/III/2023 inisial (DST)
- 042/NDRC/III/2023 Inisial (ABR)
Namun belum ada keterangan resmi update penyelesaian terkait perkara permasalahan tersebut Dari (NDRC) National Dispute Resolution Chamber, PSSI maupun Pihak Gresik United sendiri.
Lebih lanjut, saat tim mengklarifikasi salah satu mantan pemain Gresik United, Ia membenarkan bahwa memang ada 3 pemain yang sudah membuat laporan ke pihak Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan telah ditangani oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) alias badan arbitrase sepakbola Indonesia yang berwenang menyelesaikan perselisihan sepakbola di Indonesia sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA.
"Laporan sudah kami buat ke Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan ditangani oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) sebagai badan arbitrase sepakbola Indonesia yang berwenang menyelesaikan perselisihan sepakbola di Indonesia sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA, " Ungkap Mantan Pemain Gresik United tersebut.
Sementara itu, Haris selaku wakil manajer dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga detik ini belum memberikan tanggapan dan belum ada keterangan resmi dari Sosial Media Instagram https://www.threads.net/@gresikunited maupun website https://gresikunited.com/ klarifikasi terkait adanya sengketa perkara dengan para mantan pemainnya.
Saat Pimpinan redaksi infojatim.com meminta klarifikasi kepada CEO Gresik United Muhammad Sholihuddin Allan melalui pesan serta telepon WhatsApp. Dirinya membalas dengan singkat bahwa terkait tunggakan gaji mantan pemainnya tidak benar dan sudah diurus tim Legal.
"Itu tidak benar, makanya ini diurus tim Legal saya" Tulisnya melalui pesan WhatsApp (25/07/2023).
Anehnya, hingga saat ini Pimpinan redaksi infojatim.com memohon waktu pada Pihak manajemen ataupun CEO Gresik united Muhammad Sholihuddin Allan untuk memberikan klarifikasi agar adanya keberimbangan pemberitaan sesuai data yang telah dihimpun oleh tim infojatim.com terkait adanya tunggakan gaji atau sengketa perkara para mantan pemainnya terkesan tidak ada tanggapan yang serius. (Tim)
Post a Comment