Info Jatim Grup 20:11 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.


Beredarnya Pemberitaan terkait Adanya Alokasi Anggaran belanja Advertorial yang diduga bernilai Milyaran rupiah di jajaran pemerintahan kabupaten Gresik dibeberapa media online, yang mana telah disampaikan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR) Aris Gunawan. menjadi Perhatian serius dikalangan Masyarakat, LSM dan Para Pimpinan redaksi media online di Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Aris Gunawan Ketua (LSM FPSR), mengungkapkan bahwa diduga adanya alokasi anggaran untuk belanja iklan di media cetak, online, atau elektronik di instansi Pemkab Gresik ialah, di Sekretariat Daerah (Sekda). Total anggaran iklan atau advertorial yang dibelanjakan oleh kantor Kesekretariatan Daerah Pemkab Gresik yang dipimpin oleh Sekda Gresik, Achmad Washil, sebesar Rp 3.220.700.000. Nilai yang fantastis itu, kata Aris, dibelanjakan untuk dialog khusus di TV, liputan tv, iklan display/advertorial di media online, cetak, atau elektronik.

Lanjutnya, Aris mengajak masyarakat untuk turut mengawal realisasi anggaran yang bersumber dari APBD atau APBN di kabupaten Gresik. 

"Jika ada indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan dari belanja barang atau jasa atau penggunaan anggaran tersebut, jangan segan laporkan ke aparat penegak hukum, Jika aparatnya berpihak kepada oknum-oknum yang menggarong uang Negara, gandeng media untuk memviralkan. Jangan takut selama bukti-bukti yang ditemukan indikasinya kuat ke arah KKN (korupsi, kolusi, nepotisme),” tegas Aris.

Aris juga mengungkapkan, bahwa diduga tidak hanya Kesekretariatan Daerah Gresik saja, namun Biro Humas, instansi lain di jajaran Pemkab Gresik juga mengalokasikan anggaran untuk belanja iklan atau Advertorial di media online, cetak, atau elektronik.

"Sekali lagi saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal terkait Alokasi anggaran belanja yang digunakan untuk iklan atau advertorial tersebut. Jangan Cuma mengawal Dana Desa atau Anggaran Dana Desa atau Bantuan Keuangan serta hibah. Tapi, itu perlu juga dikawal. Jika ada dugaan gratifikasi, laporkan. Anggaran Humas Pemkab Gresik juga perlu dikawal,” tegas Aris dalam komentarnya di depan awak media online beberapa waktu Yang lalu.

Sementara itu, ditambahkan oleh Arifin S,Zakaria pimpinan redaksi infojatim.com bahwa sangat mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Aris Gunawan Ketua (LSM FPSR) terkait adanya dugaan Alokasi anggaran belanja Advertorial yang bernilai Milyaran rupiah di lingkungan pemerintahan kabupaten Gresik.


"Mari kita rapatkan barisan dan kesatuan antara  LSM dan awak media. terkait  anggaran yang ada di jajaran Pemkab Gresik, jika ditemukan indikasi kuat ke arah KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) kita kawal bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan tersebut bersama -sama. Sesuai Motto infojatim.com (Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap). Berdasarkan data bukti, fakta yang akurat, serta narasumber yang dapat dipertanggungjawabkan Dan hasil dari temuan-temuan tersebut alangkah baiknya kita koordinasikan terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang terkait dan jangan sampai tajam dibawah tumpul diatas, "ungkapnya.

Untuk diketahui, beredarnya pemberitaan terkait adanya Alokasi Anggaran belanja Advertorial yang diduga bernilai milyaran rupiah di jajaran pemerintahan kabupaten Gresik yang diungkapkan Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FSPR) berawal dari pemberitaan yang ramai beberapa hari yang lalu antara sesama Komunitas wartawan yang ada di Gresik.

Hingga berita ini ditayangkan, Tim infojatim.com masih berupaya menggali informasi lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti fakta yang ada, terkait ramai nya pemberitaan dugaan Alokasi Anggaran belanja Advertorial Pemkab Gresik yang bernilai Milyaran rupiah yang sedang jadi perbincangan dikalangan masyarakat, LSM dan Media online di Jawa Timur. (Red/TH)

Sumber Berita :  Partner Mitra 

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Redaktur : Rizki

Post a Comment