Dalam peringatan Hari Jadi kota Gresik dan HUT Pemkab kali ini menjadi sangat Spesial karena pembacaan sholawat dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dengan suara Khasnya dan diikuti oleh seluruh masyarakat Gresik dan para santri dari luar kota Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, acara Gresik Sholawat ini merupakan rangkaian dari kegiatan dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Gresik. Ia berharap dengan sholawatan yang dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah bisa membawa berkah untuk Kabupaten Gresik.
Pada malam itu, bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan para habaib dan tokoh agama, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani berdoa didepan para ribuan warganya untuk keselamatan Kabupaten Gresik. Harapannya, Gresik dapat menjadi sebuah tempat yang lebih berkah dan jauh dari kerusuhan, sehingga dapat menciptakan Gresik yang kondusif.
"Dengan adanya sholawatan di Hari Jadi Kabupaten Gresik ini mudah-mudahan Gresik makin berkah, dijauhkan dari bencana, Gresik yang kondusif, dijauhkan dari pihak-pihak yang ingin merusak kabupaten yang kita cintai ini," kata pria yang akrab dipanggil Gus Yani tersebut.
Tidak hanya Habib Syech, agenda yang bertema "Gresik Bershalawat" itu juga turut mengundang para habaib dan tokoh agama. Di antaranya Habib Hasan bin Abdullah Assegaf, Habib Abu Bakar bin Ali Assegaf, Habib Ahmad bin Abu Bakar Assegaf, Habib Ismail, dan kiai kondang KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Ketua MUI Gresik KH. Mansyur Shodiq, KH. Fathoni Abdus Syukur, Jajaran Forkopimda Gresik, dan Ahbaabul Musthofa Gresik.
Selain dimeriahkan Dengan sholawatan dalam rangkaian acara tersebut juga dihadiri kiai kondang KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) yang turut meramaikan suasana dengan gaya Ceramah nya yang khas.
"Saya hadir di sini ini karena cinta kepada Gus Yani dan Kota Gresik ini. Saya ini padahal harus hadir di Mojokerto, tapi Gus Yani menculik saya, disuruh hadir di sini," Candaan Gus Miftah.
Tak lupa juga, Gus Miftah berpesan kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Warga Gresik agar selalu menghormati habaib dan kiai yang berada di Gresik. Sebab, hal itu menjadi kunci ketenteraman dan keberkahan Kabupaten Gresik.
"Ada dua pesan saya, jaga ulama habaib dan kiainya. Selain itu tetap menjaga kerukunan, Insyaallah Gresik tetap aman dan nyaman,"Ucapnya.
Ini menjadi hal yang menarik, karena tahun lalu acara serupa telah digelar hanya saja sangat terbatas karena pandemi. Sehingga malam ini menjadi sangat spesial karena Kabupaten Gresik dapat menyelenggarakan agenda tersebut secara normal Kembali.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu juga mengingatkan bahwa Gresik tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai kota santri. meski mendapat julukan Kota Santri hingga Kota Wali, Kabupaten Gresik tetap untuk semua kalangan. Namun, ia tetap berpesan agar tetap menjaga nama baik Kabupaten Gresik sebagai Kota Religi.
Tidak hanya itu, Gus Yani Bupati Gresik juga berharap Dengan dimeriahkan nya "Gresik Bersholawat" di HUT Pemkab dan Hari Jadi kota Gresik, semoga dapat membuka pintu kebajikan dalam hati. sehingga para jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah kabupaten Gresik dapat menciptakan kebijakan-kebijakan yang lebih baik untuk masyarakat Gresik. (RZ)
Penulis : Rizki
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com Arifin S.Zakaria
Post a Comment