Tiga bulan sejak Universal Health Coverage (UHC) diluncurkan, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya dalam mensosialisasikan program tersebut, Tujuannya untuk menyamakan persepsi tentang prosedur dan pelayanan terkait UHC.
Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah kunjungi Puskesmas Kecamatan Bungah, Kamis (19/1/2023 ).
"Jadi supaya nanti ada kecocokan informasi antara masyarakat dan puskesmas. Karena perlu kolaborasi banyak pihak, mulai dari dinas kesehatan, dinas kependudukan, dan dinas sosial. Kalau salah satu saja tidak memahami maka akibatnya tidak sukses." ujarnya di depan Kepala Puskesmas Bungah, Nanang Rudianto dan para tenaga kesehatan Puskesmas Bungah.
Menurut wabup, kerap ditemukan kendala dalam pelaksanaan UHC. Di antaranya, pasien yang berobat tidak membawa KTP atau KK yang menjadi syarat wajib UHC.
Untuk itu, Bu Min sapaan akrab wabup mengatakan, untuk kelancaran pelayanan UHC, diharapkan para tenaga kesehatan senantiasa bersikap sabar. Hal ini disampaikan mengingat Puskesmas adalah garda terdepan dari pelayanan kesehatan di tiap Kecamatan.
"Disamping itu kita juga harus sabar dan selalu tersenyum, karena yang kita hadapi adalah pasien. Jangan sampai terlihat cuek. Buat mereka nyaman sehingga senang untuk berobat kembali ke Puskesmas." katanya.
Selain itu, Bu Min juga terus mengatakan bahwa saat ini pencegahan stunting menjadi hal yang penting. Menurutnya, hal ini akan menentukan bagaimana masa depan masyarakat Gresik, terutama di bidang kesehatan.
"Kesuksesan untuk penanggulangan stunting ini menjadi pekerjaan kita semua, tidak hanya tenaga kesehatan. Bahkan saat ini kita sudah bekerjasama dengan berbagai organisasi perempuan yang ada di Gresik untuk membangun kesadaran diri dalam pencegahan stunting." ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusnah, mengatakan, sarana prasarana Puskesmas Bungah telah berkembang pesat setahun terakhir. Ia berharap dengan adanya peningkatan tersebut dapat menjadi motivasi agar Puskesmas Bungah semakin berkembang.
"Harapannya pelayanan di tingkat dasar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dapat ditingkatkan kembali. Salah satunya bisa dengan bekerjasama dengan klinik-klinik yang ada di sekitar Bungah." katanya.
Sebagai informasi, saat ini Puskesmas Bungah telah mencanangkan beberapa inovasi dalam meningkatkan pelayanan mereka. Antara lain, Gerebek Pasar Legi, Cerah Hati (Cegah darah tinggi pada ibu hamil sejak dini), Si Peri Lincah (Edukasi dan pemeriksaan calon pengantin di wilayah Kecamatan Bungah), dan Rehat PKPR (Remaja sehat dengan pelayanan kesehatan peduli remaja).
Sementara itu ditambahkan oleh pimpinan redaksi infojatim.com dalam program (UHC) memang dibutuhkan kolaborasi antara masyarakat, puskesmas, dinas kesehatan, dinas kependudukan dan dinas sosial dengan tujuan menyamakan persepsi , terutama dalam pelayanan kesehatan di tiap kecamatan ,karena puskesmas merupakan garda terdepan untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat ," Ungkapnya.
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria
Post a Comment