Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. Dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jawa Timur, membentuk sekaligus mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Pengukuhan TPAKD yang dilaksanakan di ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 Kantor Bupati Gresik, pada Jum'at (02/12/2022), ini merupakan upaya Pemerintah kabupaten gresik dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sekaligus juga, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Bu Min, sapaan akrab Wabup Aminatun Habibah, juga berpesan kepada TPAKD yang telah dikukuhkan hari ini untuk segera menyusun program dalam mencapai tujuan percepatan akses keuangan di Kabupaten Gresik.
Lewat TPAKD ini, Bu Min juga berharap agar sektor UMKM di Kabupaten Gresik bisa semakin berkembang dan meningkat.
"Peningkatan pengetahuan literasi keuangan dan inklusi keuangan sangat diperlukan di era saat ini. Oleh karenanya, kita membuka selebar-lebarnya akses keuangan bagi masyarakat dengan harapan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif," ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya setelah mengukuhkan TPAKD Gresik.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Jawa Timur, Dedy Patria yang turut hadir. Dirinya juga menjelaskan bahwa selain bertujuan mendorong kemudahan akses keuangan kepada masyarakat luas termasuk UMKM, juga berfungsi sebagai forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kita melihat bahwa akses keuangan untuk masyarakat terutama untuk UMKM itu masih sangat terbatas. Padahal potensi UMKM ini sangat besar, yakni mencapai kisaran 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja," ungkap Dedy Patria.
Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan pemberian secara simbolis kredit mikro binaan Perumda BPR Bank Gresik. Bantuan permodalan ini, diberikan sebagai support untuk perkembangan UMKM khususnya di Kabupaten Gresik.
"Kita juga mendorong teman-teman perbankan untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengakses keuangan. Sehingga keberadaan bank titil atau rentenir di Kabupaten Gresik, bisa kita berantas," tegas Bu Min.
Untuk diketahui, hingga bulan Oktober 2022, Perumda BPR Bank Gresik telah mengucurkan kredit sebesar 57 miliar rupiah kepada 2.577 nasabah. Jenis kredit yang diberikan di antaranya kredit modal kerja, investasi, konsumtif, dan ultra mikro.
Dari sini sudah jelas apa yang di uraikan di atas oleh Wabup Gresik Bu Min dalam agenda Pengukuhan TPAKD, dan di tambahkan oleh Putra Rantau Arifin S,Zakaria yang juga sebagai pimpinan redaksi infojatim.com dengan dikukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) diharapkan untuk memulihkan perekonomian khususnya masyarakat Gresik termasuk di sektor UMKM di Kabupaten Gresik dapat berkembang dengan baik dan meningkat untuk kesejahteraan Keluarga, " Harapnya ,"
Sumber Berita : Humas Pemkab Gresik
Editor : TH
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria
Post a Comment