Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Foto : Unit kendaraan Ambulance yang berada di Puskesmas DudukSampeyan Gresik terlihat Stanby tapi Driver Tidak ada ditempat.


Dalam pemberitaan terkait Kecelakaan lalu lintas R4 yang terjadi di jln raya Nasional  Duduk sampean kabupaten Gresik, pada hari Sabtu, 10 September 2022 pukul 20.30 wib,  menabrak pembatas jalan sehingga terguling dua kali.


Dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut, Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian kecelakaan di wilayah Duduksampeyan Akp. Bambang Sanjaya kapolsek Duduksampeyan segera memerintahkan untuk segera ada penanganan Darurat untuk menyelamatkan korban, selanjutnya beberapa anggota mengatur Lalin kembali untuk menghindari kemacetan dibantu warga masyarakat sekitar di tkp.


Selanjutnya para korban yang mengalami luka ringan dan telah ditangani oleh anggota Polsek Duduksampeyan  Gresik Bripka Ferry dan Bripka Ridwan dan korban dilarikan ke Puskesmas Duduksampeyan memakai mobil dinas patroli Polsek Duduksampeyan Gresik, " Ungkapnya.


menurut penuturan salah satu masyarakat di sekitar lokasi kejadian menjelaskan bahwa sebelumnya juga sudah terjadi kecelakaaan lalu lintas sebelum arah pasar duduksampeyan hanya berjarak beberapa meter dari Puskesmas Duduk Sampeyan Gresik.


"Iya mas sebelum juga sudah terjadi laka lalu lintas, sepeda montor, dijalur ini sering terjadi kecelakaan mas,"ungkapnya pada tim media infojatim.com


ironisnya seringnya terjadi kecelakaan di wilayah Duduk sampeyan gresik, ternyata Puskesmas UGD 24 jam Duduksampeyan terkait pelayanan pada kenyataannya ada pasien-pasien yang hendak di rujuk ke rumah sakit terbesar di wilayah kabupaten Gresik atau ke Surabaya Driver ambulance tidak selalu ada di tempat puskesmas tersebut. Sedangkan 3 unit Ambulance selalu Stainby dan untuk para perawat selalu siap siaga melayani para pasien.


pada akhirnya dari pihak anggota Polsek Duduksampeyan berupaya untuk mencari Driver mengalami kesulitan dan pasien tersebut berupaya untuk berangkat menggunakan kendaraan sendiri untuk dirujuk ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk segera mendapatkan perawatan dan penyelamatan, " Ujarnya, " Salah satu sumber yang menjelaskan terkait pelayanan Driver yang tidak selalu stanby kepada Tim Media infojatim.com.


"Bahkan bulan yang lalu pernah kejadian untuk mencari Driver Ambulance puskesmas Duduksampeyan juga sulit di hubungi, akhirnya salah satu dari anggota polsek Duduksampeyan  segera melarikan pasien ke rumah sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan,"Ungkapnya.


Tim Media infojatim.com mencoba konfirmasi terkait info pelayanan Driver Ambulance yang berada di Puskesmas Dududksampeyan gresik pada petugas jaga yang sedang bekerja, dan menjelaskan.


"saya sebagai perawat dan tidak dapat berbuat apa-apa pak, hanya bisa menyarankan memakai mobil sendiri,karena driver Ambulance juga sulit dihubungi dan pada akhirnya membuat surat penolakan, karena pasien sendiri harus segera mendapatkan perawatan dan penyelamatan nyawa,"ujarnya Sabtu, (10/9/2022) Pukul 20.36 wib. 


ketika di konfirmasi salah satu dari perawat puskesmas  yang enggan disebutkan namanya tersebut membenarkan bahwa, di puskesmas ini pak Driver yang tidak selalu standby, siap online tetapi tidak pernah di jawab segera.

Foto : Arifin S.Zakaria Pimred infojatim.com mengecek informasi terkait driver Ambulance Puskesmas DudukSampeyan Gresik yang tidak ada ditempat.


Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Gresik saat di hubungi melalui kontak seluler terkait info Driver Ambulance Duduksampeyan yang sering tidak stanby atas kejadian tersebut di jalan raya Duduksampeyan kab Gresik tidak ada jawaban dan enggan memberi jawaban. 


"apakah memang demikian sebagai seorang Pimpinan enggan menerima telpon seluler dari salah satu tim media redaksi infojatim.com di lapangan,"Ungkap Pimred infojatim.com.


Selanjutnya atas kejadian tersebut esok harinya Minggu 11 September 2022  pimpinan redaksi infojatim.com Arifin S, Zakaria berkordinasi dengan Achmad Wasil (Sekda kab Gresik) lewat WhatsApp beliau memberikan jawaban.


" Ya Pak Arifin besok saya kordinasi sama bu Husnah perihal petugas ambulance yang tidak bisa dihubungi saat ada keadaan mendesak,"Ucapnya melalui WhatsApp.


Lanjut kordinasi Ke Buk Min (Wabup Gresik) saat dikonfirmasi lewat WhatsApp beliau juga memberikan jawaban.


"maturnuwun infonya, mohon maaf mulai tadi pagi ada acara".


Tidak berhenti sampai disini saja pimpinan redaksi infojatim.com lanjut kordinasi Ke Sdr Manan ( Humas Pemkab Gresik) lewat WhatsApp  beliau memberikan jawaban.


"Humas Pemkab Gresik - Terkait ambulance apa masih lemot bang..? Karena sudah saya laporkan ke kadinkes dan sudah ada tindakan. 

"Humas Pemkab gresik - Bang di surat ini yang melakukan penolakan itu dari pihak keluarga alasannya apa bang.


Jawab pimpinan redaksi infojatim.com karena tidak ada Driver dan pasien tersebut terlalu lama menunggu,padahal kondisi sedang kritis dan harus dirujuk " Jelasnya.

Sungguh sangat disayangkan padahal peran Media adalah sosial kontrol, monitoring dan selalu berkordinasi terkait infomasi-informasi  yang menyimpang maupun kinerja dilapangan dengan intansi-intansi terkait, bersama pemerintah Pusat ataupun daerah agar kinerja dan pelayanan dapat terlaksana dengan baik untuk masyarakat, namun masih ada saja Oknum-oknum Pimpinan yang terkesan sulit untuk berkordinasi dan Anti dengan Media." Ungkap Pimpred infojatim.com (Rz/Tim)

Hinggah berita ini diturunkan,  Minggu ( 11/9/2022).



Penulis : Rz/Tim 

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S, Zakaria

Post a Comment