Jakarta, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Foto : Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan Pers melalui Channel Youtube Kementerian Kesehatan, Kamis (12/05/2022). |
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, melalui keterangan pers yang ditayangkan, kamis (12/05/2022) di kanal YouTube Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dikutip Jumat (13/05/2022).
“Terkait dengan imunisasi, kami akan melakukan digitalisasi penuh, sehingga semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya,” ucap Menkes.
Dalam Keterangannya, Budi menilai upaya digitalisasi data imunisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat, bahkan sampai belasan tahun kedepan tanpa perlu khawatir hilang, tercecer ataupun rusak, seperti kartu atau buku KIA yang selama ini digunakan untuk mencatat data imunisasi anak.
"Setiap anak akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan secara digital, jadi kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, baik 15 tahun lagi atau 20 tahun lagi, data itu tetap tersimpan dengan aman di Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam Keterangannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan untuk mengimplementasikan sistem ini.
''Sekarang dalam persiapan, diharapkan sebentar lagi sudah siap dan bisa digunakan untuk mendukung peningkatan cakupan program imunisasi rutin pada anak se-indonesia,'' ujanya. (Rz)
Sumber Berita : Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.
Laman Resmi : Kementerian Kesehatan RI
Youtube Channel : Kementerian Kesehatan RI
Pimpinan dan Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com / gresiknews1.com : Arifin S Zakaria
Editor : Rizki
Post a Comment