Kediri, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Lembaga Hukum (Lembakum) Indonesia menggelar peresmian Direktorat Wilayah Jawa Timur di Kediri pada hari, Sabtu ( 20/11/2021).
Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat (Kapimpus) Lembakum Indonesia, Dr. Adrian RG, S.Kom., SH., M.Pd., M.CH., dan Wakil Ketua Pimpinan Pusat (Wakapimpus) Advokat Joko Siswanto, S.Kom., SH..
Sedangkan, R. H. Dadan Maryana, S.Kom., SH., selaku Pendiri dan Pembina Lembakum Indonesia, turut memberikan pengarahan secara daring.
Melalui sambutannya secara daring, R. H. Dadan Maryana, S.Kom., SH., menyampaikan agar memperbaiki keadaan, mengatur formasi, dan memperbaiki diri keberadaan Lembakum Indonesia ini.
Tak hanya itu, setelah masa pandemi ini berakhir, Lembakum Indonesia harus lebih baik, harus mengatur kembali jadwal, melanjutkan program kerja, dan menekankan pentingnya menjaga marwah dari Lembaga Hukum ini.
“Diinternal Lembakum Indonesia, anggota Lembakum yang belum memiliki gelar sarjana harus segera berusaha untuk menjadi akademisi sarjana hukum. Agar nantinya ketika menangani kasus, tidak asal ditangani,” pungkasnya.
Sedangkan, Kapimpus Lembakum Indonesia, Dr. Adrian menyampaikan, Jawa Timur sementara ini menjadi barometer penanganan hukum yang paling bagus.
Bisa jadi lanjutnya, program kerja berkaitan satu desa satu paralegal, akan segera dilakukan di Direktorat Wilayah Jawa Timur.
“Nah, ini nanti yang akan menjadi tugas bagi direktur wilayah Jawa Timur Lembakum Indonesia, Moch. Triyono SH., bersama anggotanya di Jawa Timur,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Moch. Triono SH., Direktur Lembakum Indonesia Wilayah Jawa Timur, menyampaikan terimakasih atas kepercayaannya untuk memimpin Lembakum Indonesia di Wilayah Jawa Timur.
Dalam agenda Lembakum Indonesia gelar Peresmian Direkrorat Wilayah Jawab Timur yang juga terpantau dan monitoring oleh tim redaksi infojatim.com - gresiknews1.com di Kediri.
Ia mengupayakan akan menindaklanjuti program kerja satu desa satu paralegal. Hal itu dilakukan, tidak lain agar warga Indonesia, khususnya di Jawa Timur, yang mengalami kasus hukum, atau yang belum mengerti tentang hukum, bisa paham dan mengerti atas kehadiran Lembakum Indonesia ini.
“Kami akan mengupayakan terlaksananya satu desa satu paralegal itu. Untuk teknis acara, kita akan menjadwalkan untuk bertemu sesama pimpinan tingkat cabang, baik kota maupun kabupaten, untuk saling bertukar informasi dan menyampaikan perkembangannya,” tuturnya.
Sebagai tambahan, turut hadir beberapa perwakilan Cabang Lembakum Indonesia baik dari Lamongan, Malang, Kediri Kota Kabupaten, Bangkalan, Sidoarjo, Sumenep, dan Surabaya. Hingga Berita ini diturunkan, Minggu (21/11/2021)
Penulis: Rsk Az
Pendiri Penangung Jawab Redaksi
Arifin S.Zakaria
Post a Comment