Surabaya. infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Untuk memelihara stabilitas keamanan dan.ketertiban umum masyarakat serta potensi ancaman kerawanan sosial di Jawa Timur telah dilaksanakan pelatihan forum kewaspadaan dini masyarakat ( FKDM) yang bertempat di meeting room hotel grand dafam jl.kayoon surabaya pada hari Selasa ( 26/10/2021)
Kegiatan tersebut diikuti 70 Peserta , dan peserta pelatihan forum kewaspadaan dini masyarakat ( FKDM ) terkait potensi kerawanan sosial di Jawa Timur Provinsi Jatim
Ka Badan kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur, R,Heru Wahono Santoso S.Sos, MM menjelaskan bahwa kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para ketua FKDM Kab/Kota Se Jawa Timur atas undangan Pelatihan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) terkait kerawanan Soaial di Provinsi Jawa Timur, " Ucapnya, ".
Pelatihan forum FKMD ini dilakukan untuk penguatan deteksi dini terhadap munculnya gangguan Kamtibmas yang terjadi di masyarakat dan agar bisa segera tertangani dengan cepat efektif sehingga tidak menjadi fenomenal sehingga membuat keresahan di masyarkat.
Nantinya dalam pelatihan forum FKDM ini di minta para peserta pelatihan ini dapat menyerap segala ilmu yang didapat dan mengimplementasikndi Daerah masing masing dalam deteksi dini pencegahan dan penanganan keraqaman sosial di masyarakat, " Harapannya, ".
Hadir dalam Pelatihan Forum FKDM, R,Heru Wahono Santoso, S.Sos, MM ('Ka Badan kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur), Akbp Agus Prasetyo ('Direktur Intelkam Polda Jatim) , Prof Ach Muzaki M.Ag ( Ketua FKDM Provinsi Jawa Timur), Ketua dan anggota FKDM Kab /kota se Jawa Timur.
Selanjutnya AKBP Agus Prasetyo ( Diriktur Intelkam Polda Jatim ) mengungkapkan bahwa deteksi dini terhadap ancaman jaringan terorisme dan penyebaran ideologi paham radikalisme di masyarakat sangatlah perlu di waspadai di dalam kehidupan sehari hari, " terangnya, ".
Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam ancaman radikalisme di masyarakat anatara lain Dual paradiqma yaitu material base dan intelektual base.
- Material base yaitu paradiqma yang dibentuk guna mengumpulkan pendanaan bagi jaringan terorisme baik di dalam maupun luar negeri.
Intelektual base yaitu paradiqma yang dibentuk jaringan terorisme baik diluar maupun di dalam negeri untuk mencari dan mengembangkan jaringan terorisme tersebut.
Dalam pelaksanaannya faktor yang mendasari konflik di masyarakat mengalami pergeseran pola yang perlu diwaspadai, juga solusi yang dapat diambil dari antisipasi kerawanan tersebut antara lain :
- melibatkan Organisasi Kemasyarakatan untuk mendeteksi gangguan, ancaman terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat perkuat sinergi dari babinsa, babinkamtibmas.
Dan masyarakat dalam pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban
perkuat literasi media yang ada dan tegakkan Undang undang ITE,
awasi berkembangnya sumber ajaran yang sesat dan menyimpang di kalangan masyarakat
di dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban dimasyarakat perlu adanya deteksi dini dari masyarakat dan dikoordinasikan dan dikomunikasikan antar elemen masyarakat dan elemen pemerintah. " Pungkasnya, ".
Menurut dari Prof. Ach. Muzaki M.Ag ( Ketua FKDM Provinsi Jatim ) menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Jawa Timur yang berkesinambungan diperlukan suasana dan iklim yang kondusif terutama dalam dalam kehidupan beragama memungkinkan semua elemen masyarakat, "Terangnya,"
Dalam arti Iklim yang kondusif dapat tercapai bila suasana lingkungan terbebas dari berbagai gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat, dan Kegiatan keagamaan harus dapat menumbuhkembangkan keharmonisan pengertian, antar umat beragama.
Sehingga Upaya Pemerintah yang harus dilakukan Pemerintah lDaerah bersama Instansi terkait menjamin agar kerukunan umat beragama dapat berjalan harmonis saling hormat menghormati dan menghargai antar umat beragama.
Sehingga Setiap kegiatan keagamaan dilarang memberikan ajaran kebencian hasutan, atau penafsiran yang menyimpang dari pokok pokok ajaran agama yang ada di Indonesia, dan dilarang menyebarkan ajaran sesat di kalangan masyarakat baik dari media sosial, atau media apapun," pungkasnya, "
Maka dari itu Negara yang kuat jika di dukung dari Rakyat yang kuat, Birokrasi yang kuat, dan aparat baik TNI maupun Polri yang kuat.
Penulis Arifin S.Zakaria
Pendiri Penangung Jawab Redaksi
Post a Comment