Gresik, infojatim.com - Motto Berani, Transparan, Mengungkap, Membantu, Yang Belum Terungkap.
Dalam rangka mengoptimalkan kembali dalam penanganan dalam upaya memutus mata rantai Covid - 19 di Kab Gresik, maka telah di laksanakan rapat koordinasi pelaksanaan dan Evaluasi PPKM Mikro di Kabupaten Gresik yang bertempat di Halaman parkir kantor pemerintah Kab Gresik Jl.Dr Wahidin Sudirohusodo No.245 Kec Kebomas Kab Gresik, pada hari Rabo ( 28/4/2021) .
Agenda rapat yang di hadiri oleh Fandi Akhmad Yani, SE (Bupati Gresik) , Dra. Aminatun Habibah, M.Pd (Wakil Bupati Gresik), AKBP Arief Fitrianto, SH.,S.I.K.,MM (Kapolres Gresik) , Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol (Dandim 0817 Gresik), M.Abdul Qodir S.Pd ( Ketua DPRD Gresik) , beserta Forkopimda Gresik, Camat Jajaran Pemkab Gresik dan kepala desa se Kab Gresik.
Bupeti Gresik Fandi Akhmad Yani, SE dengan panggilan akrabnya Gus Yani dalam rapat koordinasi Pelaksanaan dan Evaluasi PPKM Mikro di Kabupaten Gresik mengajak seluruh masyarakat jangan sampai lengah dengan penanganan Pandemi Covid 19 yang sudah hampir setahun yang sangat meresahkan masyarakat dan tidak leluasa untuk bekerja, " Ujar, " beliaunya.
Untuk itu kita memiliki kewajiban bagaimana kita mengambil sikap terkait penanganan Covid 19 serta bagaimana kita berinovasi dalam pemulihan ekonomi, dan Pembelajaran dengan tatap muka juga sudah mulai meskipun tidak secara total keseluruhan namun kita harus tetap pantau dan evaluasi setiap tahap.
Meskipun dalam PPKM mikro di Kabupaten Gresik terkait tradisi di tiap bulan Syawal selalu ada budaya Mudik dan Pulang kampung ditambah lagi Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri dalam hal ini kita harus mengambil sikap untuk mengantisipasi cluster baru penyebaran Covid 19, " Ucap," Gus Yani.
Pandemi Covid 19 masih ada kami berharap ada inovasi untuk pemulihan ekonomi kita pantau sampai perkembangan di tiap tiap desa, karena bagaimanapun hampir 1!tahun Covid - 19 ini harus kita lawan untuk pemulihan ekonomi agar rakyat kecil dapat leluasa bekerja dalam arti tetap menerapkan Prokes.
Disisi lain dalam penanganan Covid - 19 peran Kepala Desa atau lurah juga ikut membantu dalam penanganan Covid - 19 di tingkat desanya masing masing, " Ucapnya, " dengan penuh harap.
Kabupaten Gresik dalam 2 Minggu ini Zona di Kab. Gresik masuk ke Zona Orange dimana sebelumnya bertahan 3 Minggu di zona kuning, adapun faktor pe
penyebab Kab. Gresik masuk ke zona Orange adalah kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini yang harus kita antisipasi baik yang legal maupun ilegal, ataupun yang lainnya yang dapat untuk penyebaran Covid - 19, " Ujar, " Asisten III Setda Kab Gresik.
Wakil Bupati Gresik Dra. Aminatun Habibah, M.Pd (Wakil Bupati Gresik), dalam penanganan Covid - 19 ini di himbau untuk sebagai pimpinan desa atau kepala desa dalam hal ini harus dapat mengambil sikap untuk Pekerja Migran Indonesia yang sudah pulang ke daerah asal baik yang ilegal ataupun yang legal di harapkan untuk dapat koordinasi dengan RT dan RW setempat untuk memutus penyebaran virus Covid - 19 dengan bantuan dari kepala desa inilah kita tetap menerapkan protokol kesehatan.," Ujar, " dari Wabup Gresik.
Baik dari jajaran Polres Gresik di bawah kepemimpinan AKBP Arief Fitrianto SH, S.I.K, MM juga dalam penanganan Covid - 19 jangan kendor sebab kami tidak ingin teledor sebab ini suatu ancaman mari kita sukseskan ini dan kita laksanakan dengan sebaik baiknya, " Ucap, " Kapolres Gresik dengan penuh harap.
Untuk Pemerintah sudah melarang Mudik maka di tiap Kabupaten kita lakukan penyekatan dan di Desa laksanakan lebih ketat lagi PPKM Mikro kami yakin Kab Gresik jauh dari Covid 19,, karena untuk Gresik menuju perubahan baru mari kita tetap patuhi protokol kesehatan.
Dari sini untuk PPKM yang sudah berjalan baik Kegiatan yang sudah berjalan dengan baik namun perlu kita tingkatkan kembali kerjasama yang baik ini kembali dan kita gerakkan ketua RT dan RW dan Kepala Desa/Lurah kita optimalkan sebagai pelapor dari tingkat bawah.
Bahwa pada saat ini kita sudah dihadapkan masalah yang komplek saat ini dimana Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri ini sudah banyak yang sudah kembali ke daerah asal agar tidak krusial maka kita perketat kembali dari bandara wajib ke asrama haji untuk menjalani isolasi selama 2 hari dan isolasi di Gejos selama 3 hari.
Dari kepala Kejaksaan Negeri Gresik Heru Winoto SH, M.H mengatakan bahwa Terkait anggaran jangan ragu untuk penggunaannya selama penggunaannya benar , jika ada oknum oknum yang mencoba mengoreksi dan membuat semacam ketakutan akan penggunaan dana desa segera laporkan kepada kami, " Ujar, " Heru Winoto.
Terkait. PPKM Mikro harus dipertegas kembali serta identifikasi kembali identitas warga di desa desa maupun warga luar desa yang berpotensi juga melakukan mudik dan pulang kampung.
Karena dalam penanganan Covid - 19 tidak ada penawar lain selain disiplin protokol kesehatan dan garda terdepan adalah bapak ibu sekalian mudah mudah an tidak terjadi seperti di India akibat momen budaya dan agama begitu juga Indonesia mendekati budaya Mudik ini mari kita bersama sama laksanakan PPKM Mikro secara tegas dan ketat, " Pungkas, " Ketua DPRD Gresik.
Penulis: Arifin S.Zakaria
( Pendiri Penanggung Jawab Redaksi )
Post a Comment