LAMONGAN , infojatim.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Pengamat musik Indonesia yang juga ketua pusat BPAN-RI(Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia)Kyai M.Muzakkin(Gus Zakky Al-Sekanory),memberikan apresiasi pada Heru BosBro dan Ade Irfan atas karya dan prestasinya dalam menciptakan sebuah lagu yang kini viral di dunia maya, "Sebagai seorang pencipta lagu juga harus diberi apresiasi,tidak hanya penyanyinya saja seperti selama ini tidak banyak orang yang tau siapa pencipta lagu yang sedang populer itu,semoga lagu ini bisa diminati masyarakat pecinta musik Indonesia dan barokah untuk semua yang terlibat di dalamnya", tuturnya,saat ditemui awak media infojatim.com, di pesantren yang diasuhnya,yaitu pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba Dzikrussyifa' Asma' Berojomusti,Lamongan,Jawa Timur,Kamis,30/07/2020),
Salain itu,kata Gus Zakky,Pria yang juga guru spiritualnya para Artis Indonesia dan Ketua umum JCW(Jatim Corruption Watch)Provinsi Jawa timur ini menambahkan,"Lagu yang diciptakan oleh Heru Bos bro ini cocok sekali untuk generasi milineal,walaupun Artis yang menyanyikanya saat ini sedang tersandung dengan persoalan hukum,dampaknya pasti akan ada min dan plusnya",
Terangnya.
Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa saat ini didunia maya sedang ramai pemberitaan tentang Vernita Syabilla pelantun "Koko Tamvan" dengan dugaan kasus Prostitusi online di Bandar Lampung.
Dengan kejadian itu ternyata berdampak dengan makin populernya lagu "Koko Tamvan" juga pencipta lagunya yaitu Heru BosBro dan Ade Irfan.
Saat ini lagu Koko Tamvan menjadi rebutan beberapa artis solo, duo bahkan trio.
Namun pemegang hak cipta lagu "Koko Tamvan" yaitu Heru BosBro belum mau melepas lagu tersebut kepada siapapun."Lagu Koko Tamvan saat ini ikutan viral , banyak diberitakan diberbagai media online, dan lagu tersebut kebetulan saya yang ciptakan bersama teman saya Ade Irfan, jadi masih menimbang-nimbang kira-kira kepada siapa yang penawarannya tertinggi dan pas untuk membawakan lagu "Koko Tamvan" dengan versi musik yang berbeda" ujar Heru BosBro pemilik management artist BosBro production Jakarta, yang juga penyiar acara Bens Cafe di Bens Radio 106.2 FM Jakarta, yang on air setiap Sabtu dari jam 20.00-22.00 WIB.
Lagu "Koko Tamvan" yang pertama kali dinyanyikan oleh Vernita Syabilla yang direkam di studio Gana Bintaro pada bulan Maret 2019 dan dilaunching pemutaran serentak di 100 radio se-Indonesia pada 1 Oktober 2019.
Namun sampai detik ini tidak kunjung ada video klipnya.Makanya Heru BosBro maunya setelah rekaman harus segera dibuat Video Klipnya agar masyarakat bisa menikmatinya audio visualnya.
Rencanannya lagu Koko Tamvan akan dibuat versi koplo dan Disco/Dj Remix , dan Heru BosBro sedang menunggu tawaran tertinggi dan melihat potensi dari artis yang akan menyanyikannya.
"Bukan hanya masalah siapa yang berani membayar lebih tinggi tapi saya juga harus liat siapa penyanyinya kira-kira pas gak dibawakan oleh artis dangdut tersebut"ujar pemilik akun instagram @herubosbro.
Harga penawaran tertinggi untuk lagu "Koko Tamvan" masih dirahasiakan oleh pencipta lagunya, namun batas waktunya hingga 7 Agustus 2020 , siapa yang penawarannya tertinggi maka kemungkinan artis tersebut yang akan membawakan lagu "Koko Tamvan" Versi Koplo atau Disco/Dj Remix.Lagu "Koko Tamvan" menceritakan wanita yang mempunyai pacar tajir , tamvan, baik hati dan royal dari etnis China yang biasa disapa Koko, maka jadilah judulnya "Koko Tamvan".
Berikut lirik lagu ‘Koko Tamvan’ Ciptaan : Heru BosBro dan Ade Irfan
Aku punya koko tamvan bingit
Transferin uang melulu
Ajak aku shopping-shopping terus
Aku punya koko ganteng bingit
Kalau nyawer sampe luber
Lubernya bikin terkewer-kewer
Reff:
Koko tamvan
Ada di hatiku
Koko tamvan
Aku rindu kamu
Koko tamvan
idaman hatiku
Koko tamvan
Kamu emang bikin aku klepek-klepek
Demikian paparan lagu ini,semoga masyarakat terhibur,dan bisa mewarnai khasanah musik indonesia,
Pungkasnya. Sampai berita ini diturunkan, Jum.at 31 Juli 2020.
Partner Mitra Arifin S.Zakaria infojatim.com ( Pendiri Penanggung Jawab Redaksi)
Post a Comment