Sepasang suami istri yang tiba tiba merasa terkejut telah didatangi di rumahnya di jln Ibrahim Zahir Ds kramat Inggil Kec Gresik Kab Gresik oleh 3 ( tiga) orang anggota Polsek Kota Gresik, dan 2 orang anggota datang berboncengan mengendarai motor salah satu dari mereka bernama sebut saja ARY yang satu orang lagi mengendarai mobil sedan patroli yang bernama sebut saja AGG.
Kedatangan ke 3 anggota Polsek tersebut tanpa disertai surat tugas yang Sah dan tidak bisa ditunjukkan oleh ke 3 anggota Polsek Kota Gresik tersebut kepada saudara sepasang suami istri sebut saja MF dan STR.
Salah satu dari ke 3 anggota tersebut menelepon kepada pimpinannya tetap untuk memerintahkan anggotanya untuk membawa suami istri tersebut untuk di bawah ke kantor Polsek kota Gresik. Rabo ( 27/5/2020)
Karena anggota merasa di perintah atasan, maka anggota menelpon pimpinannya dan ponselnya di berikan kepada Sdr MF dan STR agar pimpinannya dapat berbicara langsung dengan yang bersangkutan, dalam pembicaraan lewat ponsel dan Kapolsek tersebut bilang kepada ke dua suami istri tersebut ' Kamu nngak usah banyak omong ikuti saja anggota saya, " Ucapnya, "
Karena merasa ketakutan akhirnya suami istri tersebut dengan merasa terpaksa mengikuti ke 3 anggota ke Polsek Kota dengan menumpang mobil sedan patroli yang di kendarai oleh Sdr AGG ( juga anggota dari Polsek Kota tersebut) dan juga di Kawal dari rumah menuju Polsek Kota Gresik.
Sesampai di Polsek langsung di bawah masuk ke ruang kerja Kapolsek dan MF sempat di temui Kapolsek Kota yang sebut saja Akp IP SH dan Diinterogasi juga diintimidasi dengan permasalahan apa dan atas laporan siapa yang tidak jelas sehingga kami sempat di takut takuti, sedangkan untuk Sdri STR menunggu di ruangan yang terpisah.
Saat di ruangan Kapolsek MF merasa tertekan, patutkah seorang pimpinan mengatakan dengan kata kata Kepada MF sekarang kamu tulis disini siapa saja keluargamu yang TNI, Polri, Jaksa, semua kamu tulis saya tidak takut, ' Ujar, ' Kapolsek kepada MF.
Selanjutnya Kapolsek bersikeras melanjutkan interogasi menanyakan perihal Telaga Ngipik yang notabene milik PT Semen Indonesia yang dikelola oleh Sdr AND dan masalah Telaga Ngipik bisa tanya langsung ke Sdr AND karena Sdr MF tidak tahu permasalahan Telaga ngipik tersebut, ' Ujar, ' MF kepada Kapolsek Kota Gresik.
Merasa tidak puas dengan jawaban MF Kapolsek mengancam dan mengatakan " kamu tidak usah berbelit belit nantik tak bawah ke Polda biar di periksa disana, jika kamu tak cari tidak ada TAK TEMBAK KAMU, " Ujar, " Kapolsek Kota kepada Sdr MF saat di ruang dinasnya.
Masih belum puas atas jawaban MF giliran istrinya yang Diinterogasi juga dengan pertanyaan hal yang sama dan intimidasi dan ditakuti takuti, Interogasi yang di lakukan oleh Kapolsek Kota selama kurang lebih 3 jam bahkan Sdr MF pada waktu itu merasa lapar dan haus meminta izin untuk membeli teh pun juga tidak diberikan waktu atau izin untuk membeli minum di depan kantor Polsek kota Gresik.
Dari serangkaian interogasi dan intimidasi yang sudah di lakukan Kapolsek Kota Gresik kepada Sdr MF dan Sdri STR mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB mereka berdua diizinkan pulang dan diantar sampai ke rumahnya dengan menggunakan mobil sedan patroli yang dikemudikan oleh Sdr AGG.
Dan setelah Kapolsek Kota Gresik memerintahkan pulang mengatakan kepada Sdr MF tolong HP jangan di matikan nanti hari Sabtu 30 Mei 2020 ada pemanggilan lagi tolong HP jangan di matikan, permasalahan tersebut kami dari tim dan pendiri penanggung jawab redaksi infojatim.com sudah mempersiapkan tim kuasa hukum untuk segera di laporkan ke polres Gresik untuk mendapatkan penanganan yang serius karena disamping Sdr MF beserta istrinya merasa di perlakukan kurang nyaman dan tercemar nama baiknya di lingkungan tempat tinggal mereka bersama keluarga, sedangkan permasalahan tersebut sudah kami laporkan ke polres Gresik di unit Kasipropam Polres Gresik sambil menunggu perkembangan selanjutnya, sampai berita ini diturunkan, Rabo ( 3/6/2020).
Bersambung........
Penulis Arifin S, Zakaria infojatim.com (Pendiri Dan Penangung Jawab Redaksi)
Post a Comment