Setelah didatangi Inspektorat Pemkab Gresik dan Kasi Intel Kejari Gresik, kini enam anggota DPRD Kabupaten Gresik kompak mendatangi Desa Sekapuk Ujungpangkah Gresik, Kamis (28/5/2020).
Ada apa dengan Desa Sekapuk? Kepala Desa (Kades) Sekapuk Ujungpangkah Abdul Halim mengatakan, kedatangan enam anggota DPRD Gresik ini dalam rangka kunjungan kerja terkait pengawasan penanganan Covid-19.
Mendapati kunjungan tersebut, tanpa tedeng aling-aling, Abdul Halim secara blak-blakan menyampaikan, hingga pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Jilid III di Kabupaten Gresik, tak satu pun warganya tersentuh bansos (bantuan sosial) dampak Covid-19 berupa JPS (Jaring Pengaman Sosial) Pemkab Gresik yang dianggarkan sebesar Rp 210 miliar itu.
"Padahal, sebelum penerapan PSBB Jilid I, kami telah mengajukan 1.114 calon KPM (Keluarga Penerima Manfaat) JPS berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan, terhitung mulai bulan April - Juni 2020. Namun kenyataannya, hingga saat ini belum cair, bahkan tidak ada kejelasan dan terkesan diabaikan," beber Kades di hadapan para wakil rakyat yang terhormat itu.
Selain menyampaikan pengajuan JPS yang belum kunjung cair, Kades Sekapuk juga berharap jangan semua RS (rumah sakit) dijadikan rujukan COVID-19, agar warga tidak khawatir terpapar virus jika mau kontrol Kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun keluarganya, terlebih untuk lansia, balita, dan juga yang ada riwayat penyakit kronis.
"Kami sekedar menyampaikan apa adanya, dan selanjutnya silakan di carikan jalan keluarnya, agar keadilan sosial bagi seluruh rakyat ini bisa tercipta di kota kami tercinta," tegas Abdul Halim.
Menanggapi berbagai hal yang disampaikan Kades Sekapuk, Ketua Rombongan Kunker DPRD Gresik terkait pengawasan penanganan Covid-19, H Faqih Usman berjanji akan turut serta mengawal JPS untuk warga Sekapuk guna menanggulangi dampak sosial akibat pandemi Covid-19 ini.
"Selama masa pandemi ini, seluruh anggota DPRD Gresik terus bekerja dan bergerak melakukan pengawasan terkait penanganan Covid-19. Kami membuka pengaduan masyarakat agar segala bentuk bansos guna menanggulangi dampak pandemi Covid-19 tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran," jelas anggota Komisi II (Perekonomian dan Keuangan) DPRD Gresik ini.
Selanjutnya untuk BLT ( bantuan langsung tunai) JPS segera dapat untuk tersalurkan dan tepat sasaran, dan dapat langsung diterima oleh warga Sekapuk yang terdampak Covid 19 agar dapat meringankan perekonomian warga desa Sekapuk ujung pangkah Gresik, " Ucapnya, " Sampai berita ini diturunkan, Sabtu ( 30/5/2020).
Penulis: Ddk Pendiri dan penanggung jawab redaksi infojatim.com Arifin S, Zakaria
Post a Comment