Pemberlakuan PSBB di Kabupaten Gresik sangat berdampak kepada masyarakat. Komunitas Gresikku Gresik Satu ( KGGS ) merasa sangat terpanggil. Dengan sukarela komunitas ini berhasil mengumpulkan donasi dan diwujudkan berupa paket beras sebanyak 200 kantong, puluhan kodi masker dan hand sanitizer.
Hal ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat kecil yang terdampak pemberlakuan PSBB di wilayah kabupaten Gresik di saat pandemi covid-19.
Disamping paket beras, juga dibagikan masker dan hand sanitizer kepada tukang becak, tukang parkir, dan petugas kebersihan di wilayah Kebomas terutama Jalan Veteran dan Dr Wahidin S.H. kabupaten Gresik, Jumat 24/4/2020
Paket beras, masker dan hand sanitizer diberikan kepada masyarakat desa Dahan Rejo melalui Kepala Desa dan sebagian diberikan kepada kaum dhuafa, tukang parkir, tukang becak, pemulung dan pasukan kuning.
Kegitan ini, adalah bentuk kepedulian dari Komunitas Gresikku Gresik Satu.
Bagus Sasmito Edi Wahono selaku ketua komunitas Gresikku Gresik Satu mengatakan bahwa kegiatan ini adalah murni aksi sosial dan wujud kepedulian terhadap situasi saat pemberlakuan PSBB di Kabupaten Gresik saat pandemi covid-19. Apalagi ini bulan Ramadhan, yang tentunya warga terdampak PSBB pandemi covid-19, sedang melaksanakan ibadah puasa, kami sangat empati terhadap mereka yang sedang beribadah di bulan suci, katanya.
Di samping membagikan beras dan masker, menurut ketua Komunitas Gresikku Gresik Satu, yang juga pengajar di Smabom, kegiatan itu juga bertujuan mengajak seluruh komponen masyarakat mematuhi himbauan pemerintah, dalam hal social and phisical distancing yaitu agar masyarakat selalu jaga jarak, hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun. Cara inilah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Penulis: Ddk Pendiri dan Penanggung jawab redaksi infojatim.com: Arifin s.zakaria
Post a Comment