GRESIK, Infojatim.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Telah di laksanakan konfrensi pers yang bertempat di ruang Putri Cempo Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik jl.dr Wahidin Sudirohusodo 245 Kec.Kebomas Kab.Gresik oleh Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease Covid - 19 yang diikuti oleh 25 Orang, dengan penanggung jawab Bpk.Drs.Nadlif, M.S.i (Plh Sekda Kab.Gresik), Senin ( 23/3/2020) pukul 15.00, S,d 16.30 Wib.
Hadir dalam acara tersebut Drs.Nadlif, M.S.i (Plh Sekda Kab.Gresik) , .drg.Syaifudin Ghozali (Kepala Dinas Kesehatan Kab.Gresik) , Drs.Tarso Sagito, SH.,M.hum (Kepala BPBD Kab.Gresik) , .Hari Soerjono, SE.,MM (Asisten I Setda Kab.Gresik) , Ir.Ida Lailatussa'diyah, MM (Asisten II Setda Kab.Gresik) , Tursilowanto Hariogi, S.IP.,MM (Asisten III Setda Kab.Gresik).
Dalam acara jumpa pers yang di awali oleh Drs.Nadlif. M.S.i (Plh Sekda Kab.Gresik) apa yang disampaikan bahwa kita sudah membentuk tim satgas dan sebelum dibentuk kita juga sudah memulai tindakan dengan pengukuran suhu tubuh ke ASN juga nantinya akan diteruskan untuk menjangkau ke desa desa, ' Pungkasnya, '.
Juga dengan .kebijakan yang sudah meliburkan siswa sekolah dan juga kebijakan oleh Kemendagri tentang work from home dan kita hanya 30% saja yang bekerja di kantor dan selebihnya bekerja dari rumah Pada prinsipnya .ternyata perkembangan saat ini di Surabaya sudah dikatakan zona merah maka dari itu tingkat kesadaran kita mari kita terapkan dengan baik sebab cara yang tepat untuk memutus rantai penyebaran dengan berdiam diri di rumah
Dan kita disini sudah membentuk tim satgas percepatan Corona dari tingkat Kota kecamatan sampai ditingkat desa dengan tiga pilar untuk memberitahu dan menghimbau masyarakat sesuai instruksi Kapolda dari tokoh agama tokoh masyarakat secara tenang dan tidak menimbulkan ketakutan pada masyarakat
Untuk itu semua harus sadar diri dan mengikuti himbauan pemerintah untuk menjaga diri masing masing untuk tidak keluar rumah kecuali sifatnya penting dan mendesak sebab sosial distancing yang dianjurkan pemerintah masih belum di hiraukan oleh masyarakat
Mulai malam ini kita bersama sama dengan Polres dan Kodim akan melihat situasi situasi yang di anggap ramai berkumpulnya banyak orang di Kabupaten Gresik
drg.Syaifudin Ghozali (Kepala Dinas Kesehatan Kab.Gresik) juga menyampaikan bahwa data terupdate ODR kita di angka 620 sedangkan PDP di angka 7 itu adalah orang Gresik yang punya perjalanan riwayat dari luar negeri dan daerah terjangkit dan Jawa timur sudah dikatakan KLB sebab dari ODR dimungkinkan akan ke ODP juga bisa ke level PDP
Disini PDP masih di angka 7 tersebar di beberapa rumah sakit di Gresik,Probable atau positif Alhamdulillah sampai saat ini belum ada dan mudah mudahan jangan sampai ada di Kabupaten Gresik,
Masyarakat Gresik ODR nya meningkat disebabkan banyak warga Gresik yang jadi TKI atau pekerja dari luar negeri kita juga melakukan strecing/pelacakan kepada yang pernah berinteraksi
Apabila jika ada masyarakat umum yang mengatakan atau memvonis seseorang dengan ODR ataupun ODP tolong jangan di hiraukan sebab yang mengatakan dan memberitahu hal tersebut itu satgas dengan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Gresik yang selalu update
Di Surabaya sudah di nyatakan daerah terjangkit atau daerah pandemic mengenai rumah sakit Ibnu Sina merawat pasien PDP berat secara keseluruhan dan kekuatan kita tidak perlu diragukan juga perlu ada suport dari masyarakat
Juga apa yang disampaikan oleh .Drs.Tarso Sagito, SH.,M.Hum (Kepala BPBD Kab.Gresik) tentang mengenai batasan melakukan pelarangan itu sesuai instruksi dan sepenuhnya kewenangan pusat di lockdown atau tidak nya
Pemerintah Daerah tidak punya wewenang untuk melakukan lockdown kita menunggu instruksi pusat dan mulai besok BPBD dengan kekuatan personil yang ada akan membantu melakukan penyemprotan disinfektan kepada masyarakat
Penyampaian Hari Soerjono, SE.,MM (Asisten I Setda Kab.Gresik), .mulai besok akan ada beberapa lokasi yang akan di lakukan penyemprotan ke tempat keramaian seperti pasar setelah itu ke perkantoran pemerintah kemudian ke tempat tempat ibadah dan kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai bahan baku
Mengenai alokasi anggaran kita sesuaikan dengan Permendagri 20 tahun 2020 akan tetap kita koordinasikan dengan PMD akan penggunannya
Ini akan kita lakukan selama 3 hari ke depan mengingat juga bahan baku yang masih kita datangkan mudah mudahan segera datang sehingga kita bisa langsung action
Dalam hal ini juga apa yang disampaikan oleh.Ir.Ida Lailatussa'diyah, MM (Asisten II Setda Kab.Gresik) bahwa kami juga memberikan instruksi kepada perusahaan perusahaan dengan ber koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk pemeriksaan suhu badan kepada karyawan serta peralatan hand sanitizer juga masker, ' Ujar, ' beliau dalam jumlah pers tersebut.
Kalau bisa kami mungkinkan untuk perusahaan dengan pengguna tenaga asing untuk di sendirikan terlebih dahulu tidak jadi satu dengan tenaga lokal untuk menghindari kemungkinan kemungkinan yang tidak di inginkan mengenai Covid 19. 'Pungkasnya, '.
Konferensi Pers tersebut merupakan bentuk Kesiapan Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan Virus Corona Covid 19 agar Kabupaten Gresik tidak terjadi kenaikan Penyeberan dari Virus Corona / Covid - 19
Penulis Arifin s.zakaria Infojatim.com ( Pendiri dan Penanggung jawab redaksi)
Post a Comment