Bertempat di Desa Hendrosari Kec. Menganti Kab. Gresik telah dilaksanakan kunjungan kerja Abdul Halim Iskandar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI beserta rombongan dalam rangka menghadiri peresmian "Edu Wisata Lontar Sewu" dengan penanggung jawab Dr.Ir.H. Sambari Halim Radianto, ST.,M.Si (Bupati Gresik), Minggu (9/2/2020).
Adapun yang hadir dalam agenda peresmian tersebut Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa dan Pembangunan daerah tertinggal dan Trasmigrasi (PDTT) RI, Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T. M.Si (Bupati Gresik), Ani Maslakah (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim), Dr. H. Moh. Qosim, M.Si (Wakil Bupati Gresik) , H. Fandi Akhmad Yani, SE (ketua DPRD Kab.Gresik) , Letkol Inf Budi Handoko (Dandim 0817/Gresik), Tursilowanto Hariogi, S.IP, MM (Asisten III Setda Kab.Gresik) . Ir. Agus Budiono, MM (Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindag Kab.Gresik), Nurhasan (Rektor Unesa), Sujarto, SH.,M.Si (Camat Menganti), AKP Tata K (Kapolsek Menganti), Kapten Arh Nurul Komar (Danramil 0817/04 Menganti) , H. Asna Saputra (Kades Hendrosari Kec.Menganti).
Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI dalam rangka kunjungan kerja" Wisata Lontar Sewu " disambut Forpimda Kab. Gresik dan para Siswa siswi Pramuka.
Masih dalam agenda kali ini Abdul Halim Iskandar ( Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI beserta rombongan memasuki tempat acara dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, selanjutnya acara di buka oleh. Imam Cannafi (Anggota MUI Kab.Gresik).Dan tak lupa juga kegiatan di lanjutkan penayangan Video pembuatan Edu Wisata Lontar Sewu.
Menurut H. Asna Saputra (Kades Hendrosari Kec.Menganti) yang pada intinya bahwa di Desa ini dulu terkenal sebagai Desa Gendeng karena banyak konsumen Miras sehingga kami rubah sebagai Desa Wisata dan Kuliner atas persetujuan Bupati Gresik dan mendapat bantuan dari Menteri Desa PDTT dan Trasmigrasi sehingga sekarang kami namakan Wisata Lontar Sewu karena banyak pohon Lontar dan Alhamdulillah perekonomian Masyarakat Desa kami menjadi meningkat, Pungkasnya '.
Begitu juga ucapan yang disampaikan oleh Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T. M.Si (Bupati Gresik) yang pada intinya mengucapkan banyak trimkasih atas kedatangan Menteri dan atas perhatiannya kepada Masyarakat Gresik, saat ini APBD Kab. Gresik selalu meningkat sehingga tidak ada yang dinamakan Desa IDT, Pungkasnya '.
Untuk selanjutnya penyampaian yang disampaikan oleh Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI yang intinya bahwa di Kabupaten Gresik banyak orang intelek, Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sesuai dengan apa yang dipimpin, karena Indeks Desa yang bisa jadi tolak ukur akan melalui Keputusan Menteri di tahun 2020 dan akan ada Pendamping Desa, sehingga yang saya lihat saat ini Implementasi dengan kampus/Universitas dan Desa sudah tidak dengan cara KKN tapi praktek sosialisai selama semester.
Konsep pembangunan yang bagus adalah Pembangunan yang berkelanjutan berkesinambungan, seperti yang dilakukan oleh Bupati Gresik sekarang Kelemahan mayoritas ada diperencanaan yang kurang maksimal, yang dilakukan oleh Desa Hendrosari adalah sebagai contoh yang baik karena tidak akan terdampak dari Krisis Ekonomi, sehingga "Desa adalah Indonesia dan Indonesia adalah Desa".Sampai berita ini diturunkan, Senin ( 10/2/2020) .
Acara dilanjutkan dengan minum Legen bersama dan penandatanganan prasasti oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI.
Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan tertib dan aman. Bahwa dengan adanya kegiatan peresmian yang di lakukan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI bertujuan agar Desa yang lain bisa meniru Desa Hendrosari yang berada di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik yang saat ini bisa membuat Desa wisata sehingga bisa merubah perekonomian masyarakat lebih baik
Penulis Arifin s.zakaria Infojatim.com ( Pendiri dan Penanggung jawab redaksi)
Post a Comment