Bentuk kepedulian Gus Sukhoiri yang juga Kades Sidowungu Menganti Gresik ini dilakukan dengan cara membuka dapur umum. Dari dapur umum tersebut, setiap hari Wong Bodho terjun langsung membagikan 5000 nasi bungkus kepada masyarakat korban banjir.
"Semua ini kami lakukan semata-mata sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita yang saat ini tengah tertimpa musibah banjir. Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka," ungkap Gus Khoiri dengan nada prihatin, Kamis (9/1/2020).
Lebih lanjut Gus Khoiri menambahkan, untuk meringankan derita korban banjir, dirinya membuka dua dapur umum yang dipusatkan di Metatu Benjeng dan Alon-Alon Wong Bodho. "Saat ini dapur umum kami buka selama 3 hari dan menyiapkan 5000 nasi bungkus untuk pagi, siang, dan malam," pungkas Gus Khoiri yang sudah 10 tahun lebih istiqomah membuat dapur umum untuk korban banjir ini. Sampai berita ini diturunkan, Jum.at ( 10/1/ 2020).
Semoga dengan adanya dapur umum yang di buka oleh kepala desa Sidowungu Menganti Gresik yang terpilih ke 3 kalinya untuk korban yang terkena akibat luapan Kali Lamong paling tidak dapat meringankan terhadap saudara saudara kita program dari Wong Bodho ini dapat menjadikan Suri tauladan bagi Kades Kades atau para pimpinan, dan untuk ke depannya Kades Gus Sukhoiri yang mencalonkan sebagai bupati Gresik yang akan datang, jika terpilih beliau berkomentar kepada awak media dan masyarakat menginginkan untuk Gresik makin lebih baik ke depannya mendapatkan pelayanan yang seadil adilnya dan tidak tebang pilih.
Penulis Mitra Arifin s.zakaria Infojatim.com ( Pendiri dan Penanggung jawab redaksi)
Post a Comment