GRESIK infojatim.com - Menyikapi situasi politik dan kondisi pasca Pemilu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik, KH Afif Ma'sum mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gresik untuk tetap tenang.
Tidak terpancing provokasi segelintir tokoh politik untuk turun ke jalan melakukan people power atau gerakan rakyat.
KH. Afif Ma'sum mengatakan situasi dan kondisi masyarakat saat ini sudah aman, tenang, dan damai pasca rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 baik tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten.
People power bukan cerminan masyarakat yang beragama, yang berbangsa dan bernegara dan jauh dari etika bangsa. "Jangan sampai kondisi ini dipecah belah dengan adanya aksi people power.
Juga jangan sampai gerakan ini terjadi," Menurut KH. Afif Ma'sum Indonesia adalah negara hukum segala penyelesaian permasalahan hendaknya dilakukan sesuai dengan koridor hukum, diluar ketentuan ini pasti akan menimbulkan kerawanan dalam kehidupan masyarakat.
"People Power bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan dan bukan salah satu cara penyelesaian yang baik, malahan sebaliknya dimungkinkan akan menimbulkan kerawanan yang mengkibatkan kerugian dan pengorbanan yang besar ditengah-tengah masyarakat.
Kita adalah bangsa yang satu, santun dan saling menghargai orang lain" jelasnya. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik, KH Afif Ma'sum berpesan kepada masyarakat Kabupaten Gresik untuk tidak mudah terpancing berita provokatif terkait people power, " Mari jaga keutuhan NKRI, Siapa pun pemimpinnya, kita harus mendukung semoga menjadi pemimpin yang amanah" pungkas KH Afif Ma'sum, Selasa (14/5).
Partner Mitra Arifin s.zakaria Infojatim.com (Pendiri dan penanggung jawab Redaksi)
Post a Comment