GRESIK infojatim.com - Teka teki penemuan mayat wanita yang dibuang di kebun jagung Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, akhirnya berhasil diungkap oleh tim Black Pather Polres Gresik, Selasa (05/03/2019).
Korban bernama Ida Nuhayati (58) Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta ini ternyata dibunuh oleh Agus Vilthon (37) warga Dusun Karangrejo, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Belakangan diketahui, pelaku ini adalah seorang mantan Kepala Desa (Kades) Sukolilo yang menjabat pada periode 2007-2013. Selama dua tahun ini pelaku berstatus duda tersebut diketahui berdomisili di Sleman, dengan menghuni sebuah kamar kos.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro didampingi Kasat Reskrim AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (02/03/2019) dini hari, saat bersembunyi di kamar kos Dusun Sendowo, Desa Siduwadi, Kecamatan Melati, Sleman.
"Kasus pembunuhan ini berhasil kita ungkap dalam waktu satu minggu, pasca penemuan mayatnya di kebun jagung. Pelakunya kita tangkap di sebuah kamar kos Dusun Sendowo, Desa Siduwadi, Kecamatan Melati, Sleman," ungkap Wahyu, Selasa (05/03/2019).
Wahyu menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diketahui korban dibunuh di wilayah Sleman. Kala itu, pelaku dan korban sedang berada di dalam mobil Toyota Sienta AB 1524 GF milik korban.
"Korban dibunuh dengan cara dipukul kepalanya sebanyak 2 kali, dengan tangan kanan dan kiri pelaku. Setelah itu korban dicekik lehernya hingga meninggal dunia," terang Mantan Kapolres Bojonegoro ini.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, lanjut Wahyu, pelaku lalu membawa mayat korban menuju Lamongan, dengan mengendarai mobil milik korban.
"Mayat korban sempat mau dibuang pelaku ke Jembatan Karangbinangun Lamongan. Tapi pelaku tidak tega dan akhirnya memutuskan untuk dibuang ke kebun jagung wilayah Dukun, Gresik," jelasnya.
Menurut pengakuan pelaku, mayat korban dibuang pada Kamis (21/02/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku membuangnya dengan cara dilempar dari tepi jalan dan mendorongnya ke tengah kebun jagung. "Setelah itu pelaku kabur dan sempat mengganti plat mobil ke tukang ganti plat nomor. Karena merasa panik, pelaku akhirnya meninggalkan mobil tersebut di parkiran RSUD Dr Soegiri Lamongan," pungkasnya.
Arifin s.zakaria ( Pendiri dan Penanggung jawab Infojatim.com)
Post a Comment