Sosialisasi dihadiri Widodo, Ketua Tim PKH dari kemensos Kabupaten Gresik, petugas BPNT Kecamatan Bungah M. Makif, pendamping Bantuan PKH Maria, Kades Sungonlegowo Sayuti SE, Sekdes Sungonlegowo M. Rofik.
Acara tersebut bertujuan memberikan sosialisasi kepada warga terkait penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah.
Widodo, Ketua Tim PKH dari kemensos Kabupaten Gresik menyebutkan bahwa bantuan PKH (Program keluarga Harapan) diberikan kepada keluarga yang kurang mampu dengan syarat yaitu ibu hamil, Lansia dengan batas usia minimal 70 tahun, dan mempunyai tanggungan anak sekolah. Bantuan ini nantinya akan disalurkan setiap Tri wulan (tiga bulan) sekali dalam bentuk kartu ATM PKH yang diambil di BNI.
"Jumlah uang yang disalurkan sesuai dengan beberapa syarat yang diatur oleh pemerintah di gunakan sesuai peruntukkan dan kebutuhannya" terangnya. sabtu (16/2).
Pada kesempatan tersebut Aiptu M. Utsman juga meminta warga yang hadir pada sosialisasi ikut berpartisipasi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai dengan mengajak kepada seluruh petugas yang terlibat dalam Penyaluran Pemberian bantuan PKH dan BPNT baik pendamping dan perangkat desa untuk mengawal dan mendampingi bahwa penyaluran bantuan agar sesuai dengan data dari desa betul - betul warga kurang mampu yang berhak mendapatkannya.
"Diharapkan dengan bantuan yang tepat sasaran dapat mengantisipasi adanya ambang gangguan terutama jelang pelaksanaan Pemilu 2019" ungkap Bhabinkamtibmas Aiptu M. Utsman.
Adapun yang menerima bantuan BPNT untuk warga Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah sebanyak 336 KPM. Kegiatan berakhir dengan lancar, aman dan kondusif.
Partner Arifin s.zakaria ( Pendiri dan penanggung jawab Infojatim.com)
Post a Comment