GRESIK infojatim.com - Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas / sederajat memadati Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik telah dilaksanakan Dialog Kebangsaan Peran Generasi Milenial dalam menjaga dan merawat NKRI, Kamis (13/12).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Gresik Drs. H. Moh. Qosim, MSi, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi., Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Kab. Gresik Tatik Sudiati, Kakesbangpol Gresik, Perwakilan Kepala Sekolah Kab. Gresik, Ketua Osis Masing-masing Sekolah tingka SMA/SMK dan Santri Kab Gresik dan seluruh pelajar yang kurang lebih berjumlah 500 pelajar.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi mengatakan diadakannya Dialog Kebangsaan Peran Generasi Milenial dalam menjaga dan merawat NKRI, diharapkan generasi muda dapat menjadi generasi yang memiliki wawasan yang luas dan berbudi pekerti luhur.
Pada sambutannya Kapolres menyebutkan pada era modernisasi ini, teknologi dan informasi tengah berkembang dengan sangat pesat dimana kita telah memasuki revolusi industri generasi keempat (revolusi industri 4.0) yang ditandai dengan kemunculan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang sangat signifikan. Perubahan pada revolusi industri 4.0 ini sangat cepat sehingga membuat dunia ini seakan tanpa batas (borderless). Hal ini tentunya sejalan dengan karakter para pelajar sebagai generasi milenial akan kemampuannya dalam penggunaan teknologi dengan disertai pemikiran kritis, pola pikir maju, serta rasa ingin tahu yang begitu kuat
"Saya sangat berharap generasi milenial khususnya di Kabupaten Gresik mampu memberdayakan dirinya untuk memberikan sumbangsih positif dengan bijak dalam bermedia sosial," terang Kapolres.
Ia menjelaskan menurut survei data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terdapat 49,52% Generasi milenial dari total populasi sebanyak 267 juta jiwa di Indonesia yang menggunakan media sosial, ini artinya para milenial memegang peranan penting dalan membawa arus media sosial kearah positif terlebih lagi saat ini memasuki agenda kamtibmas yakni pileg dan pilpres 2019 yang tahapannya sedang berlangsung saat ini sehingga pelaksanaannya nanti berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
"Jangan sampai banyak generasi muda yang terjerumus ke dalam tindak pidana penyebar berita berita bohong karena kurang pahamnya penggunaan media sosial." tegas Kapolres.
Sebagai antisipasi hal tersebut Polres Gresik telah melaksanakan sosialisasi dalam memerangi berita hoax, "seperti satu hari sebelumnya, Kami juga melaksanakan sosialisasi dan deklarasi anti Hoax di Universitas Muhammadiyah Gresik yang diikuti oleh 300 mahasiswa/mahasiswi agar dapatnya Generasi milenial menjaga dan merawat NKRI." tandas AKBP Wahyu.sampai berita ini diturunkan, Jum,at (14/12/18).
Di sela kegiatan dialog kebangsaan itu peserta melakukan Pembacaan Ikrar Cinta Bangsa, Kapolres berpesan, agar para generasi milineal memegang teguh Empat pilar bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Kami harapkan generasi milenial respect dan tanggap pada setiap perkembangan jaman sekarang ini, adik adik harus tahu kapan dilaksanakan pesta demokrasi Pilpres 2019." tandas Kapolres.
Kegiatan dialog kebangsaan juga diisi sosialisasi penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2019 dan peragaan gampol Polri oleh Anggota Polwan dan Polki Polres Gresik.
Arifin sz Team
Post a Comment