LAMONGAN infojatim.com - Beginilah indahnya kumpul dengan orang-orang yang ahli dzikir, ahli ibadah, hati terasa tenang, karena selalu di ajak ingat kepada Allah Swt, ini adalah bagian dari tombo ati seperti dalam syair urutan yang ketiga wong kang sholeh kumpulono, Sebab kita bisa kumpul dengan waliyullah, dengan ulama' dengan Kyai, dengan ustadz, dengan para santri ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga sekali dan itu tidak bisa dinilai dengan rupiah.
Komunitas pecinta wali nusantara adalah sebuah wadah untuk menfasilitasi saudara kita yang senang dengan ziarah kubur di makam para waliyullah, yang biasa sering kita dengar dengan sebutan SARKUB (Sarjana Kuburan), dan juga para briker yang suka ziarah, baik dari RAPI maupun ORARI se-Nusantara ini, tujuan didirikanya wadah ini adalah untuk menghimpun para Spiritualis, para Briker, dan para pecinta ziarah waliyullah, agar mereka bisa bersatu, saling mengenal, dan bersillaturrahmi lewat wadah tersebut.
Komunitas ini berdiri pada tahun 2017 yang lalu, di Loundhing di Makamnya Mbah Joko Tingkir di dukuh Duko, desa Peringgoboyo, Maduran, Lamongan, Jawa timur dengan mengundang ratusan Sarkub di jawa timur, jawa tengah, Madura, dan para Briker dari Rapi dan Orari di jawa timur.
Acara sengaja di adakan dengan cukup sederhana saja,sekedar tumpengan,ta'aruf,dan do'a bersama,tanpa ada hiburan apapan,walaupun demikian nyatanya acara tersebut juga sangat semarak dan meriah sekali, karena tidak sedikit dari mereka yang memberikan apresiasi berdirinya komunitas pecinta wali nusantara hingga berjalan sampai kini.
Acara Lounching diawali oleh petugas pembagi acara Bpk Drs.Siswo,Spd, kemudian dilanjutkan dengan istighisah dan tahlil dipimpin oleh Mbah Nang, lalu sambutan dan tausyiah oleh Prof.Dr.Kyai.M.Muzakkin,M.pdi,MH,terkahir adalah do'a,oleh sederet kyai dan ustadz bergiliran mendo'ainya,diawali dari Mbah Rosyad Babat,Aba Brohim Tuban,Aba Rimbo Sendangduwur, dll,
Dalam rangka untuk ngalap barokah,semoga kumunitas ini banyak manfaat dan di ridhoi oleh Allah Swt.
Sekedar diketahui saja, bahwa yang punya ide dan sekaligus Pendiri komunitas ini adalah Prof.Dr.Kyai.M.Muzakkin,M.pdi,MH (Gus Zakky Al-Sekanory), Pengasuh Pondok Pesantren Khusus Rehabilitasi Sakit Jiwa dan Narkoba" Dzikrusyifa' Asma'berojomusti", beralamatkan di Kampung Sekanor, desa Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa timur, Bersama Kyai.Anang Mas'ud Makruf (Mbah Nang), Pengasuh pondok pesantren Wali Songo, Sekaran,Lamongan, Jawa timur.
Kedua beliau inilah sebagai deklarator dan promotor berdirinya Komunitas pecinta Wali nusantara di Negeri ini, yang anggotanya sekarang sudah ribuan orang dari berbagai daerah se-Nusantara ini,
Menurut Gus Zakky, Pria yang juga Ketua Pusat BPAN RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia), dan Ketua Umum JCW (Jatim Corruption Watch) Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, "Komunitas ini didirikan, tidak ada kaitanya dengan politik praktis, murni urusan menata hati agar kita bisa bersama-sama bisa belajar bareng melakukan dzikir dan bermunajat kepada Allah dengan penuh ikhlas dan mantab secara berjamaah, agar hati kita bisa tenang, sehat badanya, lancar rizkinya, jauh dari segala balak, musibah, masalah dan fitnah, sehingga kelak ketika meninggalpun dalam keadaan khusnul khotimah, di akherat masuk surga bersama Waliyullah dan Rosulullah Saw,Amin", Tuturnya saat ditemui media Infojatim.com di padepokanya, (Sabtu,1/12/2018),
Hal senada disampaikan oleh Mbah Nang, menurutnya, "Kita ini pasti akan kedatangan tamu, kapanpun dan dimanapun tamu itu pasti akan menghampiri kita, siapa tamu itu? Tamu itu adalah kematian, kalau hati kita ini tidak dilatih berdzikir, dan tidak senang dengan Waliyullah, lalu apa yang kita banggakan, kalau tidak ikut orang-orang yang sholeh ini seperti Walinya Allah ini, dengan kita berziarah dan kirim do'a pada beliaunya berarti itu adalah tanda kecintaan kita padanya, semoga kita semua ditakdirkan oleh Allah menjadi orang-orang yang ahli ibadah dan ahli dzikir, Amin, yarobbal alamin", Ungkapnya.
Kegiatan ini sudah berjalan diberbagai daerah di jawa timur, jawa tengah, jawa barat, dan Madura, semoga bisa istiqomah, setiap malam jum'at bertemu anggota komunitas di makamnya mbah wali sesuai jadwal dan petunjuk panitia,
Kegiatan ini gratis, tidak dipungut biaya, terbuka untuk umum, bagi saudara yang punya kesempatan ingin menambah ilmu, ingin melancarkan rizkinya, ingin dijauhkan dari segala balak, musibah dan fitnah, ingin dikabulkan segala hajatnya, ingin barokah hidupnya, dipersilahkan untuk bergabung, dan menghubungi langsung sama Gus Zakky dan Mbah Nang,
Acara ziarah atau ritual sementara fokus dan istiqomah dipesarean makamnya Sunan Bonang Tuban dan di Mbah Asmoroqondhi,di Gisik, Palang, Tuban. Dengan tujuan untuk mempermudah alat tranportasi para jamaah yang dari daerah jauh atau luar kota.
Dalam kepengurusanya untuk sementara ini tidak melibatkan orang banyak,dan belum membentuk seksi-seksi bidang,sebab belum di butuhkanya,intinya yang penting jalan dulu. Monggo Bpk, ibu, sdr yang ingin bergabung dalam kegiatan tersebut, atau bisa langsung ke Sunan Bonang Tuban dan ke Mbah Asmoroqondhi, Waktunya setiap malam jum'at Jam setelah sholat isya',
Arifin s.zakaria Team
Post a Comment