GRESIK infojatim.com - Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan, sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya.
Upacara hari Pahlawan di Kabupaten Gresik diperingati dengan pelaksanaan upacara yang digelar di Halaman Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin, SH No. 245 Kec. Kebomas Kab. Gresik dihadiri Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi.
Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.,ST.,M.si dan selaku Komandan Upacara Kabag Ops Polres Gresik Kompol Suharna, SH.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.,ST.,M.si dalam sambutannya mengatakan Peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai pahlawan dan patriotisme. Bapak Bupati juga memberi amanat bahwa "Nilai kejuangan para pahlawan harus terus diisi dengan dedikasi yang tinggi dan prestasi". kemudian dilanjutkan "Siapapun bisa menjadi pahlawan untuk kemaslahatan diri, lingkungan dan bangsa Indonesia," jelasnya.
Sejarah 10 November yang dikenal sebagai "Pertempuran Surabaya" merupakan pertempuran tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia dan tentara Britania Raya dan India Britania. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat. 10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di Indonesia.
Peringatan hari pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya suatu prosesi namun subtansi setiap peringatan hari pahlawan harus menggali dan memunculkan semangat baru, tema hari pahlawan tahun 2018 adalah "Semangat Pahlawan Didadaku" mengandung makna sesuai fitrah setiap insan harus terus menjadi pahlawan bagi diri sendiri, lingkungan tempat tinggal dan masyarakat secara luas.
"Setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya, Negeri ini membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global maupun berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi," ungkap Bupati Gresik.
Kapolres Gresik yang ditemui usai pelaksanaan upacara mengatakan semangat para pahlawan harus dicontoh dan harus ada didada masing masing warga negara. Dengan semangat hari pahlawan sebagai generasi muda harus meneladani jiwa patriotisme dan nasionalisme serta semangat untuk tetap bersatu mengisi kemerdekaan dengan dedikasi yang tinggi dan prestasi.
"saya berharap generasi milenial mampu menjadi generasi penerus bangsa yang terus menggelorakan 4 pilar bangsa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI demi menjaga keutuhan NKRI", ungkap Kapolres.
ARZ TEAM
Post a Comment