SURABAYA infojatim.com - Saat Petugas piket jaga mako Den Gegana bermaksud mengatur lalin di depan kesatrian Jl. Gresik no. 39 karena saat itu arus lalin macet ada konvoi dari warga PSHT yang ada agenda giat pengesahan warga baru sekitar pukul 21,30 wib Sabtu (22/9).
Tiba-tiba rombongan konvoi PSHT melakukan lemparan batu ke arah kantor Subden Bantis Den Gegana yang pada saat itu ada beberapa anggota Den Gegana keluar dari Kantor Subden Bantis guna ikut mengatur arus lalin. Akibat lemparan batu tersebut kantor depan Subden Bantis mengalami kerusakan, bahkan ada anggota Brimob a.n. Bripda Reza (anggota Satbrimob) dan Bripda Cahya Pangku (anggota Den Gegana) mengalami luka-luka akibat lemparan batu tersebut.
Dari kejadian diatas yang langsung diketahui oleh petugas jaga dengan dibantu anggota Den Gegana yang lain yang saat itu sedang standby di mako segera mengambil tindakan tegas dengan membubarkan paksa konvoi tersebut dengan mengeluarkan tembakan peringatan dan mengamankan 10 orang dari peserta konvoi PSHT untuk dimintai keterangan.
Dari sekelompok nama nama untuk 10 Orang PSHT yang diamankan diantaranya sbb:
1. Yudianto
Alamat : raya Darmo permai
2. Subhan
Alamat : simorejo sari b
anggota Pamter
3. Wanto
Alamat : tambak asri
4. Suyoto
Alamat : raya lontar
5. Kholid Nurudin
Alamat : Balongsari
6. Moh. Hajir
alamat : Tanjung Sari
7. Samijan
Alamat : simorejo sari
8. Choirul Anwar
Alamat : Sememi jaya
9. Koirudin
Alamat : simorejo sari
10. Saifudin
Alamat : Sememi jaya.
Atas kejadian tersebut Brikjend Pol M.Iqbal Wakapolda Jatim segera turun ke lapangan melihat situasi kondisi anggota yang terluka yang dirawat di rumah sakit setempat hingga berita ini diturunkan Minggu ( 23/9) menunggu perkembangan lanjut komentar dari Humas Polda Jatim.
Partner Arifin s.zakaria Team
Post a Comment