GRESIK infojatim.com - Dinas Pertanahan Gresik berhasil mendata dan mensertifikatkan tanah asset Pemerintah Kabupaten Gresik sebanyak 592 bidang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Gresik, Achmad Nuruddin saat menerima kunjungan kerja Rombongan dari Pemkab Banjar Kalimantan Selatan, Kamis (27/9/2018).
Jumlah tersebut tersebar di 4 kecamatan masing-masing kecamatan Kedamean, Benjeng, Balongpanggang dan Duduksampeyan.
"Jumlah tersebut terbilang masih kecil dibandingkan seluruh total asset tanah Pemkab Gresik yang sebesar 1.643 bidang. Jadi masih ada 1.057 bidang yang belum kami selesaikan" tandas Nuruddin saat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Indah Sofiana ketika menerima rombongan di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik.
Selain mensertifikatkan tanah asset Pemkab Gresik, Achmad Nuruddin mengaku berhasil juga ikut serta dalam pembebasan lahan dan pengadaan lahan berbagai proyek di wilayah Gresik.
"Meski kami Dinas dengan kategori c, tapi kami sempat menasional terutama saat pembebasan lahan jalan Duduksampeyan dan lahan Jembatan Sembayat" tandas Achmad Nuruddin.
Memang, menurut Kepala Dinas Pertanahan setempat Ir. Mursal, MT. bahwa Dinas yang dipimpinnya adalah Dinas yang bertype B yaitu Dinas dengan seorang sekretaris Dinas dan 3 Kepala Bidang. Sedangkan Dinas pertanahan Gresik bertype C yang punya seorang sekretaris dan 2 bidang.
"Kunjungan kami ini bertujuan untuk belajar lebih banyak kepada Dinas Pertanahan Gresik. Meski terbilang sama-sama baru, namun Dinas Pertanahan Gresik lebih banyak melaksanakan kegiatan yang besar" katanya.
Dikunjunginya Dinas Pertanahan Gresik sebagai jujukan study banding karena keterbatasan jumlah Pertanahan yang ada di Indonesia itu sangat sedikit, yang katanya tak sampai 10 instansi se Indonesia. Di jawa Timur saja hanya ada Malang dan Gresik. Yang lain menyatu dengan Dinas dan badan. Hal ini disampaikan oleh Asisten I Indah Sofiana.
ARZ Team
Post a Comment