GRESIK - Infojatim.com Sejumlah massa yang terkumpul pada aliansi Forum Masyarakat Gresik Peduli Cagar Budaya mempertanyakan statmen salah satu pejabat Dinas PU TR Gresik. Mereka mendatangi kantor untuk bertemu dan meminta klarifikasi terkait ungkapan bahwa proyek refitalisasi alun-alun mengalami keterlambatan akibat demo.. Dengan menduduki didepan pintu gerbang, massa menunggu perwakilan dari pihak DPU TR, Selasa 23/1/2018.
Hingga satu jam lamanya, perwakilan tak kunjung datang membuat massa yang memutuskan menunggu hingga ditemui. Hingga salah satu perwakilan menemui massa, namun tidak bisa memberikan keterangan terkait hal diatas. Kemudian perwakilan kembali dan berjanji hanya bisa menyampaikan tuntutan massa.
"Teman-teman tidak bisa menerima adanya statmen yang disinyalir menuduh para teman-teman di media online. Kami akan terus menanyakan dan menunggu klarifikasi atas pernyataan itu," terang Safik Udin koordinator aksi.
Hampir dua jam lamanya mereka menunggu hingga tak satu pun perwakilan DPU TR menemui mereka. Akhirnya massa membuat perjanjian tertulis untuk diberikan ke DPU TR dan meminta perwakilan menyampaikannya ke yang bersangkutan. Massa yang melakukan aksi diketahui tidak hanya pemuda, wanita hingga anak-anak juga terlihat dalam aksi tersebut.
Adapun tuntutan yang di tulis para aksi adalah, menindaklanjuti statmen Dinas PU TR Gresik. Bahwa pelaksanaan refitalisasi alun-alun Gresik mengalami keterlambatan dikarenakan sering adanya orasi demo. Forum Masyarakat Gresik Pecinta Cagar Budaya sendiri tidak pernah menghalang-halangi jalannya pekerjaan pembangunan refitalisasi alun-alun.
"Kami minta yang bersangkutan melakukan klarifikasi terbuka," tambahnya.
Terlihat pintu depan kantor DPU TR terlihat dikunci, hingga massa sendiri memberikan surat tersebut lewat pintu belakang. Diketahui tuntutan tertulis diatas diberikan ke salah satu staf Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik. Dari awak media Infojatim.com berupaya untuk menghubungi kontak seluler para Dinas PU Gresik masih ada kegiatan rapat padat yang tidak bisa di tinggalkan .
Arifin s.zakaria / team
Post a Comment