GRESIK Infojatim.com - Klarifikasi terkait pemberitaan kasus proyek PAMSIMAS(Program Penyediaan Air minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat),di desa Tebuwung,kecamatan Dukun,Gresik,Jawa Timur,
Yang di soal warga beberapa hari yang lalu.
Menurut Hadi Hariyanto(ketua satuan koordinator lapangan),
Dalam pemberitaan beberapa hari yang lalu,katanya masyarakat Tebuwung melaporkan ke salah satu LSM di gresik, bahwa pipa itu seharusnya ukuranya 4 dim,tapi kenapa yg dipasang hanya 2 dim ? Menurut Hadi,ukuran pipa 4 dim itu tdk benar,yg benar itu 2 dim,dan itu sdh dilaksanakan sesuai dgn RAB nya,bila ada yg kurang jelas bisa dibaca di buku RAB(Rencana Anggaran Belanja),jelasnya.
Lanjut,Hadi,terkait listrik,
Di koran di tulis listrik 4.500 watt,itupun juga tidak benar, karena yg terpasang justru 16000 watt sesuai kwitansi PLN,
Kedalaman pipa menurut berita,ukuranya 28 cm,30 cm,hingga 40 cm, oleh pelaksana dilapangan sdh dikerjakan sesuai standart,hanya ada sebagian pipa yg berada di area jembatan sekitar 6 cm itu yg hanya ditanam diatas cornya,karena waktu pemasangan terkendala dengan keberadaan cor yg sdh permanen,tuturnya pada awak media,Kamis,19/10/2017.
Dengan adanya pemberitaan tersebut,pihak PU dari kabupaten
Gresik Bpk Wawan selaku pendamping desa langsung turun untuk mengecek ke lapangan,
Menurut Wawan yang disampaikan via telphon,
"bila ditemukan ada yg kurang kedalamanya maka akan di perbaiki sesuai RAB,karena ini juga masih dalam proses dan masih banyak waktu untuk memperbaikinya",
Jelas Wawan.
Mengapa penggalianya ada yg sebagian kurang kedalamanya,
Menurut Asadun Dhofir,
"Jalanya sudah sempit,di bawa jalanya juga ada sungai, jika dipaksa digali terlalu dalam,di khawatirkan akan terjadi longsor,karena tanah yang ada didekat sungai,rata-rara kondisinya sangat lembek",terangnya.
Adapun untuk mengetahui Rincian bantuan dana dari pusat itu adalah sebagai berikut, bantuan APBN senilai 275 juta, yang cair baru 91 juta, sudah diambil dari Bank Jatim Rp 66.400 000,sudah dibelanjakan untuk keperluan pipa,listrik,pompa sentrifugal 2 biji,otomatis,
submersible,dll.
Mulai dari pembelanjaan dan biaya ongkos kerja,sudah di laksanakan sesuai RAB.
Bila ada masyarakat yg kurang paham lebih baik bertanya langsung ke pelaksana,agar bisa mencocokkan antara pelaksanaan dan RAB nya,demikian pungkasnya,
Arifin S,Zakaria,infojatim.com & Mz
Post a Comment