GRESIK infojatim.com jcw - Sabtu 28 oktober 2017 sekitar pkl 11.00 kepala dinas kelautan dan perikanan Gresik Drs. LANGU PINDINGARA, M.Si. beserta rombongan melakukan sidak terkait adanya kegiatan pengurukan lahan di sekitar pantai Dalegan yang diduga adanya reklamasi pantai di wilayah desa dalegan kecamatan panceng kabupaten gresik diikuti beberapa awak media dan lsm.
Ketika kadin bersama rombongan datang di lokasi dan bertemu dengan pihak yang terkait dengan pengurukan tersebut awalnya sempat terjadi miss komunikasi dan diwarnai sedikit accident antara Hasanudin (tim dari JCW) dengan pihak pelaksana proyek namun dapat diredam dan kegiatan tersebut tetap berjalan.
Pada saat dikonfirmasi langsung pihak pekerja proyek sebagaimana Lahan milik H.samsul dengan luas kurang lebih 1200 meter persegi sudah terlaksana pengurukan 60% dan pengurukan tersebut sengaja dilakukan sambil menunggu proses pengurusan legalitas perijinan untuk menghindari semakin terkikis nya lahan tersebut dari erosi gelombang lautan yang kurang bersahabat.
Dan tidak lama kemudian kepala dinas juga memberikan teguran kepada pelaksana untuk segera melaporkan legalitas perijinan ke kantor dinas terkait.
Dalam sidak singkat kepala dinas segera balik beserta rombongan dan hasil dari sidak tersebut bahwa benar adanya pekerjaan pengurukan di daerah tersebut, namun bukan tanah negara ataupun proyek reklamasi.
Dan ketika dikonfirmasi oleh awak media kepala desa Dalegan H. Moh Qolib., S.Pd.
lewat seluler lewat kontak telpon pribadi kades membenarkan bahwa lahan tersebut bukan tanah negara tapi tanah yasan dan saya tidak terlibat dengan pekerjaan proyek pengurukan tersebut ujar kepala desa ketika dikonfirmasi infojatim.com
Ketika dikonfirmasi media infojatim.com bersama JCW, H. Joni mantan kepala desa Dalegan dan juga sebagai pelaksana dan penanggungjawab pengurukan mempertegas dan melaksanakan proses pelaporan dan perijinan pada hari senin tanggal 30 oktober 2017 ke dinas terkait.
Pekerjaan ini dilakukan mulai pukul delapan pagi sampai hingga selesai pengangkutan urukan tersebut dan pekerja sebagian besar warga sekitar namun juga tetap memperhatikan kondisi jalan yang dilalui oleh armada angkutan urukan tersebut, kedepannya juga akan memprioritaskan warga sekitar untuk mengurangi pengangguran juga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi kampung tengah dengan didirikannya lahan untuk usaha karen berdekatan dengan obyek wisata pasir putih Dalegan.
Bersambung.....
Arifin SZ JCW Team
Post a Comment