GRESIK infojatim - Sabtu ( 23/9/17 ). Kapasitas muatan melebihi tonase terutama kayu lok gelondongan, muatan batu bara dll tidak pernah akan pernah peduli kerusakan jalan di sepanjang jln Harun thohir Gresik tersebut.
Akibat semburan debu debu tersebut sangat mengganggu terutama pada kesehatan anak anak dan rumah rumah warga untuk kebersihannya sangat memprihatinkan akibat polusi polusi tersebut.
Dan jalan tersebut sampai sekarang hanya tambal sulam bahkan saluran sudah ada yang ambles tidak segera ada tindakan. Beberapa warga masyarakat brkomentar keras kepada wartawan sampai kapan jalan ini di benahi hanya janji jà nji tidak segera di benahi, bahkan ibu camat Gresik Hj. Pipit enggan brkomentar juga kepala desa pulau pancikan, kalau demikian siapa yang bertanggung jawab untuk proyek jalan Harun Thohir tersebut.
Sedangkan Restribusi keluar masuk pelabuhan Gresik yang melalui jalan Harun Thohir semua mengeluarkan biaya untuk kendaraan tsb kemana larinya dana tsb jalan makin lama makin parah. Sukses untuk semua, merdeka untuk semuanya, bukan untuk pribadi atou golongan, terutama untuk para pemimpin yg dipilih rakyat, semoga bisa mengutamakan kepentingan rakyat.
Pemimpin yang amanah ataupun yang tidak amanah langsung dirasakan rakyat ,baik di tingkat propinsi ataupun kabupaten. Apapun yang di bicarakan yang slalu mengatas namakan rakyat, tapi kenyataan yang terjadi lain. contoh kecil polusi lingkungan,udara,yg sangat menggangu kesehatan dan kenyamanan rakyat, belum lagi jln rusak dn berlobang suara gk enak yang keluar dari truk atou kontener yang lewat sepanjang jln harun tohir sangat terganggu, belum juga polusi batu bara. Kasihan masyarakat sepanjang jln harun tohir, tiap hari di cekoki kabut batubara. Lalu apa fungsi eksekutif sama legislatif setempat ..lalu untuk apa keberadaannya.
Bersambung.....
Arifin s.zakaria Team
Post a Comment