GRESIK - Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, berharap peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum untuk memberi perhatian terkait pentingnya kesehatan terhadap anak.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Gelora Joko Samudro pada Selasa pagi, (18/04/2017).
Bupati tak sendirian, namun juga didampingi oleh Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim serta sejumlah jajaran OPD di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Gresik.
"Peringatan Hari Anak Nasional 2017 ini perlu menjadi momentum terhadap pentingnya kesehatan anak. Karena kesehatan memang menjadi prioritas utama kami pemerintah kabupaten Gresik. Jika anak-anak sehat, hal terpenting lainnya adalah Pendidikan," kata Bupati Sambari.
Dia juga berharap agar anak dipastikan agar tidak menjadi pelaku dan korban pelonco di satuan Pendidikan. Dari segi literature Pendidikan, kata Bupati Sambari, sebaiknya tidak ada buku yang berkonten kekerasan, sadism, pornografi serta radikalisme.
"Karena konten tersebut berpotensi ditiru oleh anak dan melemahkan kualitas Pendidikan," imbuh Bupati Sambari.
Peran Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) menurut Bupati juga sangatlah penting dalam mencetak karakter anak-anak yang sehat dan berpendidikan sebagai calon penerus bangsa. "Terima kasih atas pengorbanan Bunda Paud selama ini. Karena perannya dalam mencetak generasi calon penerus bangsa yang sehat dan berpendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim yang sependapat dengan Bupati juga menuturkan bahwa anak juga harus terhindarkan dari perilaku buruk di lingkungannya. Seperti halnya terhindarkan dari rokok maupun zat adiktif. Karena sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
"Kami berpesan kepada segenap orang tua pastikan anak selalu dalam pengawasan. Jangan sampai terpengaruh terhadap perilaku buruk di lingkungan tempat tinggal. Selain itu pastikan anak mendapatkan literasi memanfaatkan internet secara sehat," kata dia.
Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono mengatakan, dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017 kali ini diperingati dengan cukup meriah. Selain beragam lomba, juga disuguhkan arian 'Ayo Sholat' secara massal yang diperagakan setidaknya 1500 penari yang terdiri dari anak-anak PAUD dan para guru.
Arifin SZ Team.
Post a Comment