GRESIK, (infojatim.com) - Kabar gembira untuk masyarakat Gresik dan sekitarnya, pasalnya pada kalender akademik tahun 2017-2018 Akademi Keperawatan (Akper) Gresik akan di merger oleh Universitas Airlangga Surabaya. Penggabungan ini sekaligus pembukaan program study (Prodi) Diploma III Keperawatan Unair Surabaya yang berkampus di Gresik.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris Unair, Drs. Koko Srimulyo, M.Si setelah bersama para pejabat Universitas Surabaya bertemu dengan Bupati, Dr. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim di ruang rapat Bupati Gresik, Kamis (16/3).
Kedatangan para Pejabat Unair Surabaya ini dalam rangka fasilitasi serta persiapan penyusunan prodi D III Keperawatan Keperawatan Unair. “Kami menyatakan bahwa kampus di Gresik ini juga bagian dari kampus utama Unair Surabaya. Mungkin bisa disebut kampus E” ujar Koko Srimulyo kepada Kepala Bagian Humas Suyono usai pertemuan dengan Bupati.
Bergabungnya Akper Gresik menjadi bagian prodi Unair Surabaya ini tidak serta merta, karena sudah melalui beberapa proses tahapan dengan saling mengadakan kunjungan serta mempelajari secara lengkap dan menyeluruh. Beberapa hal yang perlu diperbaiki menurut Ketua Badan Penjamin Mutu Unair, Prof. Drh. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA.
“Saat ini Akper Gresik terakreditasi B, agar kita bisa selaras dengan prodi yang lai di Unair, maka akrediatasi harus A. Hal ini selain melengkapi sarana dan prasarana, maka jumlah dan kualifikasi dosen harus ditingkatkan. Semuanya itu untuk percepatan dari akreditasi B ke A” kata Bambang.
Menyikapi keadaan ini yang telah menuju kearah kebaikan, Bupati Sambari menyatakan bahwa pihaknya pasrah ‘bongkoan’. “Saya nurut aja apa yang disyararatkan pihak Unair yang penting semuanya bisa berjalan baik. Silahkan pihak Unair Surabaya membuat Memorandum of Understanding, saya siap menandatangani” ujar Sambari yang damping Wakil Bupati Gresim Mohammad Qosim. Arz team
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris Unair, Drs. Koko Srimulyo, M.Si setelah bersama para pejabat Universitas Surabaya bertemu dengan Bupati, Dr. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim di ruang rapat Bupati Gresik, Kamis (16/3).
Kedatangan para Pejabat Unair Surabaya ini dalam rangka fasilitasi serta persiapan penyusunan prodi D III Keperawatan Keperawatan Unair. “Kami menyatakan bahwa kampus di Gresik ini juga bagian dari kampus utama Unair Surabaya. Mungkin bisa disebut kampus E” ujar Koko Srimulyo kepada Kepala Bagian Humas Suyono usai pertemuan dengan Bupati.
Bergabungnya Akper Gresik menjadi bagian prodi Unair Surabaya ini tidak serta merta, karena sudah melalui beberapa proses tahapan dengan saling mengadakan kunjungan serta mempelajari secara lengkap dan menyeluruh. Beberapa hal yang perlu diperbaiki menurut Ketua Badan Penjamin Mutu Unair, Prof. Drh. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA.
“Saat ini Akper Gresik terakreditasi B, agar kita bisa selaras dengan prodi yang lai di Unair, maka akrediatasi harus A. Hal ini selain melengkapi sarana dan prasarana, maka jumlah dan kualifikasi dosen harus ditingkatkan. Semuanya itu untuk percepatan dari akreditasi B ke A” kata Bambang.
Menyikapi keadaan ini yang telah menuju kearah kebaikan, Bupati Sambari menyatakan bahwa pihaknya pasrah ‘bongkoan’. “Saya nurut aja apa yang disyararatkan pihak Unair yang penting semuanya bisa berjalan baik. Silahkan pihak Unair Surabaya membuat Memorandum of Understanding, saya siap menandatangani” ujar Sambari yang damping Wakil Bupati Gresim Mohammad Qosim. Arz team
Post a Comment