Bangkalan,(infojatim.com) - Dua orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829-01/Kota Kodim 0829/Bangkalan, membantu petani membajak sawah Kelompok Tani di Kelurahan Sembilangan Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan, menggunakan traktor modern pada luas lahan kurang lebih 1 hektare, pada Selasa (7/3/2017).
Babinsa Sertu Suwarjo turun ke sawah membantu petani membajak lahan dengan traktor modern dan melakukan penanamankedelai di Desa K Sembilangan Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan.
"Guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam ke dua pada 2017, Babinsa di Koramil0829-01/Kota membantu warga bajak sawah," kata Danramil 0829-01/Kota Kapten Inf Muhadi.
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah lahan sawahnya untuk percepatan masa tanam di wilayah setempat.
"Selain itu para Babinsa juga selalu memonitor pekerjaan para petani dalam menggarap sawah di wilayah binaannya serta membantu sesuai dengan kemampuannya agar bisa menanam padi dengan baik serta manghasilkan kualitas yang bagus," katanya.
Para Babinsa, Kapten Muhadi, akan selalu turun ke lapangan untuk mengecek kegiatan para kelompok tani, memberikan arahan supaya disampaikan kepada para petani yang ada di kelompoknya masing-masing.
"Memasuki musim tanam I tahun 2017 Babinsa ikut memantau dan terjun langsung ke sawah, membantu para petani untuk segera melaksanakan tahap demi tahap persiapan musim tanam I tahun ini dengan membantu petani membajak lahannya dilanjutkan dengan cara menanam padi yang baik guna mendapatkan hasil panen yang berlipat," katanya.
Masyarakat Bangkalan, khususnya di Desa Sembilangan sangat termotivasi dengan adanya Babinsa yang langsung ikut terjun di lapangan.
"Para Babinsa dengan tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan dan semangat serta mengimbau para petani dan kelompok tani yang ada di desa untuk secepatnya melaksanakan pengolahan lahan dalam persiapan musim tanam I tahun 2017," katanya.
Hal itu, dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukkan menjemur padi atau gabah hasil panen. Hal ini harus diingatkan dan disosialisasikan agar lahan tidak terbiarkan begitu saja sehingga tidak ada lahan yang nganggur.
"Bila hal ini terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani akan meningkat. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk tugas Babinsa mendampingi para petani dalam bercocok tanam, untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah sehingga tercipta program swasembada pangan secara nasional," katanya.ARZ
Babinsa Sertu Suwarjo turun ke sawah membantu petani membajak lahan dengan traktor modern dan melakukan penanamankedelai di Desa K Sembilangan Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan.
"Guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam ke dua pada 2017, Babinsa di Koramil0829-01/Kota membantu warga bajak sawah," kata Danramil 0829-01/Kota Kapten Inf Muhadi.
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah lahan sawahnya untuk percepatan masa tanam di wilayah setempat.
"Selain itu para Babinsa juga selalu memonitor pekerjaan para petani dalam menggarap sawah di wilayah binaannya serta membantu sesuai dengan kemampuannya agar bisa menanam padi dengan baik serta manghasilkan kualitas yang bagus," katanya.
Para Babinsa, Kapten Muhadi, akan selalu turun ke lapangan untuk mengecek kegiatan para kelompok tani, memberikan arahan supaya disampaikan kepada para petani yang ada di kelompoknya masing-masing.
"Memasuki musim tanam I tahun 2017 Babinsa ikut memantau dan terjun langsung ke sawah, membantu para petani untuk segera melaksanakan tahap demi tahap persiapan musim tanam I tahun ini dengan membantu petani membajak lahannya dilanjutkan dengan cara menanam padi yang baik guna mendapatkan hasil panen yang berlipat," katanya.
Masyarakat Bangkalan, khususnya di Desa Sembilangan sangat termotivasi dengan adanya Babinsa yang langsung ikut terjun di lapangan.
"Para Babinsa dengan tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan dan semangat serta mengimbau para petani dan kelompok tani yang ada di desa untuk secepatnya melaksanakan pengolahan lahan dalam persiapan musim tanam I tahun 2017," katanya.
Hal itu, dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukkan menjemur padi atau gabah hasil panen. Hal ini harus diingatkan dan disosialisasikan agar lahan tidak terbiarkan begitu saja sehingga tidak ada lahan yang nganggur.
"Bila hal ini terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani akan meningkat. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk tugas Babinsa mendampingi para petani dalam bercocok tanam, untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah sehingga tercipta program swasembada pangan secara nasional," katanya.ARZ
Post a Comment