GRESIK,(infojatim.com) - Untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah dalam melaksanakan Ujian Nasional (Unas) secara online, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Gresik, Mahin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, salah satunya di SMP Negeri 1 Sidayu.
Didampingi kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono dan ditemui langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Sidayu Drs. Ahsan, Mahin langsung menuju laboratorium computer dan melihat kondisi fisik computer yang akan dipergunakan untuk Unas secara online tersebut.
Menurutnya, setiap sekolah yang siap melaksanakan Unas secara online harus benar-benar siap dalam segala hal, termasuk pembenahan sarana prasarana dan jaringan internet selama ujian berlangsung.
“Saya tegaskan kepada sekolah yang siap menjalankan unas secara online, agar tidak menganggap remeh bahwa tidak aka nada masalah yang timbul saat penyelenggaraan unas berlangsung. Bisa saja muncul permasalahan meskipun itu kecil, dan semua harus bisa diantisipasi,” tegas Mahin saat sidak.
Selain masalah jaringan, Mahin juga menitikberatkan pada masalah pasokan listrik, SDM pengawas hingga teknisi.
Mahin menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pembinaan kesiapan sekolah seperti kesiapan alat. Selain itu, dirinya juga memberikan dukungan dan motivasi terhadap para siswa dan mengadakan pelatihan untuk pembiasaan penggunaan alat computer, melalui latihan-latihan.
“Setiap sekolah sepertinya sudah melakukan uji coba, mulai dari try out unas sampai pelaksanaan UTS (ujian tengah semester) maupun UAS (ujian akhir sekolah). Dan itu sangat saya apresiai,” terang Kadispendik Gresik.
Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono yang hadir dalam sidak tersebut juga memberikan himbauan kepada para murid agar belajar secara maksimal. “Dengan begitu hasilnya akan seperti apa yang diharapkan, yakni lulus dengan nilai yang memuaskan,” ujar Suyono.
Sementara itu, Rifki salah seorang siswa mengaku bahwa selama mengikuti latihan-latihan pengerjaan soal ujian secara online, menurutnya cukup efisien dan lebih mudah. Meskipun begitu, dirinya mengatakan bahwa pelaksanaannya tidak kalah ketat. “Meskipun secara online, tapi tidak bisa browsing untuk cari kunci jawaban. Pelaksanaannya cukup ketat,” ujarnya. Arz team
Post a Comment