GRESIK - Pemkab Gresik melalui Bagian Sumber Daya Alam Setda Gresik melakukan pembekalan Hemat Energi kepada Siswa Baru pada beberapa SMA Negeri di Gresik.
Para Siswa SMA dibekali pengetahuan hemat energy dengan melaksanakan 3 M. Mematikan lampu dan alat elektronika yang tak dipakai, mencabut kabel power dari stop kontak dan mengatur suhu ruangan pada 25 derajat celcius.
Setidaknya sosialisasi ini sudah dilaksanakan pada siswa baru di dua SMA Negeri di Gresik. Pada Kamis kemarin dilaksanakan di SMA Negeri I Manyar dan pada Hari ini, Jum'at (22-07-2016) dilaksanakan di SMA Negeri I Gresik.
Menurut Kepala Bagian Administrasi SDA Adiana Setiawati "Pelaksanaan sosialisasi hemat energy ini untuk membekali siswa baru agar mereka sadar betapa pentingnya hemat energy untuk masa depan. Selanjutnya, kami bentuk gugus tugas hemat energy di sekolah tersebut" katanya.
Program penghematan energi dalam Inpres nomor 10 tahun 2006 memang lebih ditujukan kepada instansi pemerintah. Selanjutnya, instansi pemerintah itulah yang diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat melakukan hemat energi. "Untuk Instansi Pemerintah kami sudah melakukan dengan membentuk gugus tugas hemat energy ditiap SKPD" katanya.
Masih menurut Adiana, Sosialisasi ini penting dilaksanakan pada tiap sekolah. Kalau kali ini cakupan kami hanya dua sekolah. Selanjutnya bisa lebih banyak lagi siswa yang sadar akan pentingnya hemat energy. "Saat ini laju pertumbuhan konsumsi energi di Indonesia mencapai 6,8 %. ''Ini jauh lebih besar dibanding dengan laju konsumsi energi di dunia yang hanya sekitar 2 %,'' tambahnya
Sementara Kepala SMA Negeri I Gresik, Suswanto mengaku sangat terbantu akan program sosialisasi hemat energy pada sekolah yang dia pimpin. "Hemat energy kan identik dengan hemat biaya.
Kalau semua siswa melaksanakan program hemat energy, maka penghematan biaya listrik bisa ditekan. kelebihannya bisa dimanfaatkan untuk biaya sarana prasarana penunjang yang lain" ujarnya.
Asz/team/d2g
Post a Comment