GRESIK - Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto menyayangkan penggembokan gerbang SMA Negeri I Menganti yang terletak di Desa Boteng Menganti oleh Kades setempat pada Kamis Kemarin.
Mestinya ratusan orang tua wali murid datang ke sekolah tersebut untuk melakukan daftar ulang atas diterimanya putera puterinya di sekolah tersebut melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2016/2017. Kebetulan pada Kamis kemarin adalah waktu terakhir para siswa untuk melakukan daftar ulang.
Tapi apadaya, maksud tersebut terhalang karena pintu gerbang sekolah tersebut tergembok. Penggembokan yang dilakukan oleh oknum kades setempat itu disebabkan gagalnya 20 siswa di desa tersebut untuk masuk ke SMA I Menganti karena tidak lolos tes. Hal inilah yang dilaporkan Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin kepada Bupati Gresik pada Jum'at (01-07-2016).
Akhirnya atas kesepakatan antara pihak sekolah dan Muspika setempat, proses daftar ulang dipindahkan ke kantor Kecamatan Menganti. Saat Kamis pagi harinya, Panitia PPDB SMA Negeri I Menganti sudah berhasil memasukan 30 data siswa baru.
Sampai adanya kesepakatan pada rapat yang diikuti oleh Muspika, Pihak Sekolah serta Kepala Desa Boteng. Pada jam 12 siang akhirnya gembok dibuka kembali. Dan proses daftar ulang berlanjut sampai selesai.
Menurut Mahin yang didampingi kabag Humas Pemkab Gresik Suyono saat melapor ke Bupati Gresik, ada 7 siswa dari desa setempat yang diterima di SMA Negeri I Menganti. Namun 20 siswa yang lain tidak berhasil lolos tes. Kades setempat ngotot agar siswa yang tidak lolos tersebut agar bisa diterima.
Alasan yang dikemukanan Kades tersebut, karena ada Memorandum of Understanding (MoU) agar pihak Sekolah menerima semua siswa yang berasal dari Desa Boteng.
Namun sampai berita ini diturunkan, MoU tersebut sebagai bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan tidak pernah ditemukan dan tidak ada. Menurut Mahin, pelaksanaan proses PPDB di Gresik berjalan sesuai system yang sudah ditetapkan serta sesuai kuota yang sudah ditetapkan. "Sesuai arahan Bupati agar proses PPDB harus fair play, berdasarkan nilai UAN dan Hasil tes masuk dan tidak boleh ada kecurangan" katanya.
Sementara Kepala SMA Negeri I Menganti, Fadholi melalui kabag Humas Pemkab Gresik mengatakan, jumlah siswa yang diterima pada PPDB tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 320 siswa dari 382 siswa pendaftar. "Akhirnya semua siswa yang diterima berhasil mendaftar ulang seluruhnya pada hari terakhir Kamis kemarin" ungkap Fadholi.
Asz/team/d2g
Post a Comment