Gresik - Dalam rangka hari buruh, Wakil Bupati, Mohammad Qosim mengumpulkan seluruh serikat buruh dan pekerja di Gresik untuk bersarasehan. Selain Wabup, acara yang berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro pada Rabu (4/5/2016) juga dihadiri segenap anggota Forkopimda Gresik, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gresik, Ketua Apindo Gresik, Perwakilan BPJS Gresik, serta dari beberapa perwakilan Rumah Sakit rujukan BPJS yang ada di Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Wabup Qosim menyampaikan terma kasih kepada semua buruh di Gresik yang bisa menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan di Gresik. "Saya sangat hormat dan simpatik kepada semua buruh di Gresik yang pada hari buruh kemarin tidak melakukan demo yang mengganggu ketertiban masyarakat serta bisa menjaga kondisi stabilitas kamtibmas di Gresik".
Qosim mengatakan, sudah semestinya saat kita memperingati hari buruh kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan seperti yang telah anda tunjukkan hari ini. "Hari buruh merupakan momentum untuk kita saling bersatu diantara sesama buruh. Bahkan bersatu dengan pemangku kepentingan yang lain. dan tidak menciptakan keresahan dimasyarakat terutama pemakai jalan" katanya.
Pernyataan Wabup ini juga didukung oleh Kapolres Gresik, AKBP. Adi Wibowo SIK dan Dandim 0817 Letkol Arm. Hendro Setyadi. Selain menyatakan terima kasih atas stabilitas Kamtibmas terutama saat hari buruh, Kapolres juga berpamitan kepada semua unsure buruh di Gresik. "Saya mohon pamit karena akan bertugas ditempat yang baru. Saya juga akan sampaikan ke pengganti saya tentang kondisi serta kerjasama yang baik antara Polisi dengan buruh di Gresik selama ini" ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi Mulyanto, acara sarasehan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan hari buruh se dunia. "Selain Sarasehan, kami sudah menggelar beberapa pelatihan, yaitu pelatihan damkar, P3K, K3, operator alat berat. Kami juga mengadakan Istighotsah, sosialisasi BPJS Tenaga kerja maupun BPJS Kesehatan" ujar Mulyanto.
Saat acara audiensi antara Pemerintah dan buruh, Wabup Qosim menjadi moderator. Banyak hal yang ditanyakan para buruh diantaranya kesejahteraan buruh, perlindungan terhadap buruh oerempuan. Dan yang paling banyak ditanyakan buruh yaitu tentang fasilitas BPJS. Buruh meminta agar fasilitas jaminan BPJS diperbaiki."Kami berharap agar tidak ada lempar tanggung jawab terkait pelayanan BPJS, sehingga kami seolah-oleh dipimpong" ujar salah seorang penanya yang bernama Nandar. sdm/arifin sz/team
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment