Gresik - Dalam meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Gresik ke 42 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 529, Pemkan Gresik mengadakan pengajian bersama Kiai Kanjeng dan MH Ainun Najib. Acara yang bertemakan 'Sinau Syukur' ini, digelar didepan Halaman Gedung DPRD Gresik. Jum'at (01/04/2016).
Menurut Cak Nun, tema pengajian kali ini kenapa berjudul 'Sinau Syukur'? kenapa harus 'Sinau Syukur'? kalau sinau itu bahasa nasionalnya adalah belajar, disini yang harus belajar syukur siapa? Pemerintahnya apa rakyatnya?.
"Diluar sana yang harus belajar itu guru apa murid? Pendengar serentak menjawab, "Murid.."!!. Cak Nun menyahut, yo karo-karone Reek..!!. Mosok hanya murid? Iyo gak kan?. Terang Cak Nun.
Cak Nun juga mengajak para jama'ah, pertama untuk mencatat dulu hal mendasar dalam mengelola kehidupan bernegara. Yaitu adil makmur. "Manakah yang lebih dulu, Adil baru makmur. Atau, makmur dulu baru adil." Kata Cak Nun
Lanjut Cak Nun pada tingkat pertama, bahwa kemakmuran tidak bisa menjamin keselamatan, maka harus adil. Tidak cukup gemah ripah loh jinawi dan baldatun thayyibatun saja, melainkan juga harus robbun ghofur. Allah memberikan pengampunan.
"Makmur belum tentu selamat, maka selanjutnya harus adil, kalau pemerintahnya sudah adil, pejabat, keamanan semua sudah adil, kota Gresik ini bakal adil makmur, gemah ripah loh jinawi, aman dan sentosa," tambah Cak Nun.
Kalau "Baldatun Thoyyibatun (gemah ripah-red) itu jaman Fir'aun sudah berlaku, tapi Wa Robbun Ghofur (Allah mengampuni-Red)", itu yang belum kita ketahui". Lanjut Cak Nun.
Sementara itu Beliau juga menerangkan kalau Gresik sudah mendekati Baldatun Thoyyibatun, itu sudah mendekati. "Kalau Wa Robbun Ghofur, sek Reek, kita bahas satu persatu, kita lihat dulu bagaimana menjalankannya disini".
Setelah sedikit memberi pemahaman tentang 'Sinau Syukur', Cak Nun, meminta Wakil Bupati Gresik untuk melantunkan lagi alunan Sholawat, sebab, menurut Cak Nun, suara Wabub Gresik M. Qosim terbilang merdu.
"Kalau Allah sudah memberi suara yang baik itu ya mbok dimanfaatkan, ketika nyanyi enak didengar, yaa kalau bisa ditambah lagi. Jangan cuma sekali saja, takutnya nanti oleh Allah ditanyakan disana! Kenapa dikasih suara bagus kok gak dibuat menghibur hati orang?", terangnya.
Acara ini dihadiri Bupati, Wabub, pimpinan serta anggota DPRD Gresik, muspida beserta jajaran dan para tamu undangan khususnya masyarakat Kabupaten Gresik. arifin sz/team
Post a Comment