GRESIK - Hj. Nina Kirana Sokekarwo (Bude Karwo) merasa bangga karena Tim Penggerak PKK (TP PKK) Jawa Timur menjadi percontohan di tingkat nasional terkait pendampingan terhadap ibu hamil yang beresiko tinggi.
Hal itu dikatakannya seusai memimpin pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Derah (Dekranasda) se-Jawa Timur periode 2016-2021. Termasuk ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari Halim Radianto.
Dirinya dilantik bersama dengan 16 istri kepala daerah yang secara fungsional merupakan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda di masing-masing Kabupaten/kota di Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (18/02/16).
Berbeda dengan palantikan dan serah terima jabatan Bupati dan walikota kemarin yang pelaksanaannya dibagi menjadi 2 gelombang, pelantikan TP PKK sekaligus Deskranasda kali ini dilakukan secara serentak pagi tadi sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Ketua TP PKK Jawa Timur, Hj. Nina Kirana Soekarwo megatakan bahwa peran TP PKK sebagai mitra pemerintah sangatlah penting. Disamping ikut membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, TP PKK juga sangat menjunjung tinggi netralitas pelaksanaan dalam mengawal pesta demokrasi 9 Desember lalu.
"Kami selaku ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur berpesan kepada para ketua Tim Penggerak PKK yang sudah dilantik agar ikut serta mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing," ujar Hj. Nina Kirana Soekarwo.
Terkait Dekranasda dan perkembangan perekonomian yang semakin maju di Jawa Timur, terutama di sektor umkm, Hj. Nina Kirana Soekarwo juga menghimbau agar bersama-sama melakukan langkah konkrit untuk mengembangkan potensi lokal serta produk-produk daerah.
"Sebanyak 6,8 juta umkm di Jawa Timur mempunyai daya saing tinggi dan dapat menembus pasar luar negeri, oleh sebab itu peran dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) sangatlah penting," pungkasnya.
Arifin SZ / Team
Post a Comment