Semarang - Sebanyak 105 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memasuki masa pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Februari sampai dengan 1 Maret 2016.
Hal tersebut dilaporkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat acara Penyerahan SK Pemberhentian dengan Hormat sebagai PNS dengan Hak Pensiun dan Peluncuran Layanan Klaim Otomatis TMT 1 Februari s/d 1 Maret 2016 di Grhadhika Bhakti Praja, Senin (25/01/16).
"Golongan IV sebanyak 13 orang, golongan III sebanyak 66 orang, dan golongan II sebanyak 26 orang," bebernya.
Kepala Kantor Cabang Utama PT Taspen Semarang Bambang Broto Laras menambahkan, para pensiunan PNS tersebut tidak perlu khawatir akan repot dalam mengurus persyaratan pensiun. Pasalnya, melalui layanan klaim otomatis, PT Taspen lah yang akan mengurus persyaratan pensiun bekerjasama dengan instansi terkait.
"Sebelum jatuh tempo pensiun, kami bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk mengurus seluruh persyaratan, sehingga Bapak/Ibu dapat menerima haknya sesuai TMT pensiun. Tidak perlu galau mengurus pensiun itu susah atau dipersulit," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP berharap para pensiunan benar-benar memiliki kesiapan mental untuk menikmati hari tua mereka bersama keluarga tercinta. Dirinya tidak ingin masa pensiun justru membuat mereka tertekan, sehingga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.
"Saya itu inginnya persiapan pensiun kita dibuat lebih menarik. Menyiapkan mental. Tidak power syndrome, dulu dilayani sekarang harus berjalan sendiri. Tetapi orang yang benar-benar secara mental siap. Saya punya cita-cita itu. Saya tidak bekerja lagi. Saya akan lakukan A, B, C dan D yang menyenangkan. Jangan jadi tambah susah," harapnya.
Bagi Ganjar, pengabdian pensiunan kepada negara dan masyarakat hingga puluhan tahun merupakan prestasi luar biasa yang patut diapresiasi.
Ganjar juga berpesan agar para pensiunan tersebut mampu menjaga keluarga masing-masing, sehingga tidak terjerumus ke dalam organisasi masyarakat atau kelompok yang menyimpang. "Saya nderek titip. Panjenengan saged menehi contoh. Piye carane loyal karo negara. Nek duwe agama yo ibadah sing apik," pesannya.
Sumber : (humas jateng)
Post a Comment