SEMARANG - Jawa Tengah menetapkan 2016 sebagai tahun 'gila-gilaan' pariwisata. Segala sesuatu yang berkaitan dengan berbagai destinasi wisata dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Mulai dari program-program paket wisata hingga dukungan infrastruktur.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP saat me -launching majalah Travel Guide edisi III di Nestcology, Selasa (26/01/16) malam. Hadir pula di acara tersebut perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, hotelier, biro tour, maskapai Garuda, serta Cak Lontong.
"2016 ini Jateng mau kita buat tahun gila-gilaan pariwisata, kita dorong potensi-potensi destinasi wisata yang ada di Jateng. Selain itu dengan banyak event, maka anglenya juga akan semakin menarik," katanya.
Dirinya menyebut, Jateng kaya dengan berbagai macam destinasi wisata. Mulai dari wisata religi, wisata pantai, wisata pegunungan, wisata sejarah, wisata purbakala, hingga wisata kuliner.
Pemprov Jateng sendiri saat ini tengah menyiapkan empat paket destinasi wisata ditingkatkan kelasnya menjadi tujuan destinasi wisata bertaraf internasional. Keempatnya yaitu wisata Dieng, Borobudur, Karimunjawa, dan Sangiran.
"Anggaran infrastruktur Jateng dari 2,1 triliun kita naikkan jadi 2,4 triliun dengan salah satu fokusnya pembangunan infrastruktur untuk mendorong sektor pariwisata. Seperti di Karimunjawa itu kita dorong pembangunan jalannya, listriknya kita buat 24 jam, dan jalur transportasinya kita tingkatkan," katanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Majalah Travel Guide Musyafi mengatakan kalau pariwisata di Jateng memiliki banyak tempat yang bisa di explore. Oleh karena itu melalui terbitan Travel Guide, pihaknya akan ikut 'mengompori' perkembangan pariwisata di Jateng.
"Wisata Jateng itu banyak dan sangat luar biasa. Makanya kita jangan sampai kalah dengan daerah lain untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata disini. Wisatawan harus kita perkenalkan dengan keragaman pariwisata ini," katanya.
Sumber : (humas jateng)
Post a Comment