KEDIRI-Inovasi PMI (Palang Merah Indonesia) dengan sistem "Jemput Bola" kepada para donatur darah dimanapun berada, memberikan motivasi tersendiri bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan darahnya. Koramil 08/Kras bersama Polsek Kras terpanggil untuk mendorong Program Sosialisasi Donor Darah Keliling yang dilaksanakan di Balai Desa Jabang dan Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.
"Inovasi ini perlu dikembangkan, khususnya daerah-daerah yang kemungkinan berpotensi mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan, tetapi itu tidak cukup apabila sosialisasi itu sendiri tanpa pendorong atau pelopornya terlebih dahulu. 2 hari lalu saya dapat konfirmasi dari Bapak Danramil (Kras) dan Bapak Kapolsek (Kras) , kalau Koramil (Kras) dan Polsek (Kras) siap untuk jadi pelopor dalam sosialisasi donor darah keliling ini" kata Ketua Pengurus PMI Kabupaten Kediri, H.Supoyo, saat didampingi Danramil Kras Kapten Inf Masduki, Rabu 16 Desember 2015.
Sejumlah anggota Koramil Kras dan Polsek Kras secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk satu tujuan ke arah kemanusiaan. Untuk mempermudah sosialisasi secara berkelanjutan, lokasi donor darah diadakan di 2 tempat ,yaitu Desa Jabang dan Desa Bendosari.
"Kalau nantinya program donor darah keliling ini berhasil hingga ke pelosok desa, saya yakin pasokan darah PMI Kabupaten Kediri akan terpenuhi, apalagi beberapa waktu yang lalu Kodim Kediri telah mengadakan donor darah dengan bekerjasama dengan kami (PMI)" kata Bambang Purnomo, salah satu staf kesehatan PMI Kabupaten Kediri.
Kendati tidak sesuai harapan, karena tidak ada satupun pegawai Kecamatan Kras dan perangkat desa yang turut berpartisipasi, sosialisasi donor darah ini cukup bisa menjadi tolok ukur di masa datang, terbukti ada 4 orang dari masyarakat setempat (3 dari Desa Bendosari dan 1 dari Desa Jabang) turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini.
Post a Comment