Kodam V/Brawijaya merayakan HUT ke-67 sekaligus HJK ke-70 dengan mendatangkan beberapa Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan disusul dengan parade Defile yang dilakukan oleh seluruh prajurit di satuan Matra Darat di Lapangan Makodam V/Brawijaya.
Tak hanya itu, Kodam V/Brawijaya terus menyuguhkan berbagai macam acara kepada masyarakat guna mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat di jajaran Kodam V/Brawijaya. Pada malam harinya, Kodam V/Brawijaya mengajak masyarakat sekaligus pengunjung yang berada di Lapangan Makodam V/Brawijaya untuk menyaksikan pertandingan sepakbola antara PS TNI melawan Persija.
Diselingi dengan adanya panggung prajurit, acara nonton bersama (Nobar) di Lapangan Kodam V/Brawijaya berlangsung dengan penuh rasa kebersamaan antara TNI dan Rakyat.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi melalui amanatnya pada acara Panggung Prajurit, Selasa (15/12/2015) malam, yang dibacakan oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengatakan, Kodam V/Brawijaya akan berupaya keras untuk terus membangun persatuan dan kesatuan diantara TNI-AD beserta beberapa pihak lainnya.
Bahkan, Kodam V/Brawijaya akan terus berupaya untuk tetap terbuka kepada masyarakat guna terbentuknya Kemanunggalan. "Kami akan terus berupaya untuk berbenah diri dengan harapan-harapan besar itu dapat kami wujudkan. Bagi kami, semua saran dan kritik itu selalu dimaknai sebagai wujud kepedulian dan kecintaan masyarakat kepada TNI Angkatan Darat," kata Kasdam V/Brawijaya.
Selain itu, terang Kasdam, melalui HJK tersebut, Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengajak masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian sebagai bentuk maupun upaya dalam mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-70 TNI AD tahun 2015 yaitu "Melalui Hari Juang Kartika kita manfaatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam memberikan spirit kepada TNI-AD untuk selalu mawas diri dan memahami jati dirinya sebagai prajurit yang lahir dari Rakyat," terang amanat Mayjen TNI Sumardi yang dibacakan oleh Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dihadapan masyarakat yang membanjiri lapangan Makodam V/Brawijaya.
Melalui amanatnya, Pangdam V/Brawijaya menegaskan kepada seluruh personel TNI-AD untuk tidak merugikan maupun menyakiti hati rakyat. Bahkan, lanjut amanat Pangdam, TNI-AD dihimbau untuk mampu menunjukkan kemampuan profesionalnya sebagai perisai bangsa. "Segenap satuan jajaran yang berada di seluruh daerah, harus bisa menjadi bagian penting dalam rangka mewujudkan Indonesia yang bersatu," tegas Kasdam.
Post a Comment